PADA 2014 mendatang, manajemen kampus STAIN Curup menargetkan mampu menciptakan 20 orang tenaga yang bergelar doktor (DR) atau S3. Langkah tersebut, merupakan salah satu upaya memenuhi persyaratan dalam proses alih setatus STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) menjadi IAIN (Institut Agama Islam Negeri ) yang diharapkan masyarakat Rejang Lebong.
Hingga saat ini, setidaknya STAIN Curup baru memiliki 4 tenaga pengajar dengan gelar doktor. Kondisi saat ini jelas menghambat perubahan alih fungsi di tahun ini . Namun pada tahun 2013 - 2014, diharapakan pihak STAIN Curup memiliki 16 orang doktor dalam memenuhi syarat perubahan tersebut .
Pembantu Ketua (PK) I STAIN Curup , Sugiatno S.Ag . M.PdI menjelaskan, syarat utama perubahan alih fungsi STAIN menjadi IAIN ini, adalah adanya ketersedian kampus dalam hal tenaga pengajar yang berstrata Doktor (dr) kerena hal itu menunjang mutu pendidikan di kampus tersebut.
\"Para dosen STAIN yang layak kita sekolahkan lagi untuk meraih gelar doktor, sehingga diharapakan dapat membantu proses percepatan perubahan alih nama STAIN menjadi IAIN,\" kata Sugiatno .
Lebih lanjut Sugiatno menerangkan, beberapa tenaga pengajar yang dengan status Doktor dimiliki STAIN Curup tersebut diantaranya adalah Dr. Nuzuar Ahmad M.Pd, Dr. Ifnaldi M.Pd, Dr.Zayadi, M.Ag, dan Ketua STAIN, DR. H. Budi Kisworo . M.Ag. Sementara itu, untuk dosen yang tengah melakukan kuliah dalam meraih gelar doktor mendatang, diantaranya adalah dosen pada prodi Bimbingan dan Konseling (BK), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Peradilan Agama (PA), Perbankan Syari’ah, Pendidikan agama Islam (PAI) , Pendidikan Bahasa arab, Pendidikan Guru MI, Tadris Bahasa Inggris dan Ilmu Al- Quran dan Tafsir.
\"Diharapkan dosen yang telah diutus STAIN untuk sekolah lagi tersebut dapat membantu prose majunya STAIN kedepan . Dan semua dosen yang nantinya selesai mengambil gelar Doktor tersebut, akan dilihat sesuai dengan disiplin ilmunya untuk mengajar mata kuliah di Stain Curup kembali ,\" harap Sugiatno. (999)