Namun wasit Marco Rodriguez yang memimpin pertandingan tidak menanggapi peristiwa itu. Meski sudah menunjukkan bekas gigitan di pundak kirinya, namun Chiellini tidak mendapatkan keadilan. Bahkan Suarez tetap bermain tanpa ada sanksi dari wasit.
Bagi Chiellini, wasit telah menunjukkan ketidakadilan dalam laga itu. Pasalnya, beberapa menit sebelumnya Italia harus kehilangan Claudio Marchisio yang dihadiahi kartu merah oleh wasit asal Meksiko itu.
“Perbedaan dalam penilaian telah terbukti,’’ ujar pemain belakang Juventus ini usai pertandingan kepada Gazzetta. “Mengusir Claudio Marchisio itu konyol, tetapi lebih dari itu kenyataan Luis Suarez tidak diusir.”
Setelah insiden itu, konsentrasi barisan pertahanan Italia terlihat sedikit buyar. Hasilnya Uruguay berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol pada menit ke-81. Skor 1-0 untuk kemenangan Uruguay membuat Italia tersingkir dari Piala Dunia. “Kami tidak senang dengan bagaimana semua ini terjadi tapi kami satu-satunya yang pantas maju ke babak selanjutnya,” tambahnya.
Aksi brutal Suarez di lapangan ini bukan kali pertama. Sebelumnya di penghujung musim kompetisi 2012-2013 lalu, Suarez menggigit lengan pemain bertahan Chelsea, Branislav Ivanovic dalam laga Liverpool kontra Chelsea di Liga Inggris. Hal ini membuat pemain bergigi kelinci itu mendapat larangan bertanding di awal musim lalu.(zul/jpnn)