BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd, kemarin siang (23/6) melakukan meninjau persediaan beras dan gula di gudang Bulog Provinsi Bengkulu. Dari tinjauan itu, gubernur mendapati bahwa stok beras yang tersedia mencapai 8.400 ton dan gula 350 ton.
Stok tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu hingga 5 bulan ke depan. \"Laporan yang kita terima dari Bulog, stok gula kita ada 350 ton, sedangkan kebutuhan setiap bulannya kurang dari 5 ton. Kalau 350 ton itu sudah luar biasa. Demikian juga dengan beras, stok kita ada 8400 ton, dan cukup untuk 5 bulan ke depan,\" ungkap Junaidi disela-sela tinjauannya.
Karena banyaknya stok kebutuhan pokok tersebut, ia meminta masyarakat tidak perlu cemas akan melonjaknya harga beras saat memasuki bulan puasa dan Idul Fitri tahun ini. Karena Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) provinsi bersama Bulog akan melakukan pasar murah untuk menstabilkan harga.
\"Pukul 9 pagi besok (hari ini,red) Perindag bersama Bulog mulai melakukan pasar murah di halaman kantor Camat Muara Bangkahulu. Kegiatan itu akan diselenggarakan selama dua hari, yakni sampai hari Rabu tanggal 25 Juni 2014,\" ujarnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat yang berasal dari kalangan menengah keatas untuk tidak ikut serta membeli kebutuhan yang dijual oleh Disperindag dan Bulog tersebut, karena program itu dikhususnya untuk kalangan yang kurang mampu.
\"Saya mohon, yang mampu tidak usahlah ikut-ikutan belanja di pasar murah itu. Berikan kepada masyarakat yang kurang mampu aagar mereka sedikit terbantu,\" pintanya.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak memborong semabko tersebut, agar masyarakat masyarakat lain juga akan kebagian. \"Beli saja kecukupnya, tidak usah diborong banyak-banyak nanti kasihan masyarakat lainnya yang tidak kebagian lagi,\" imbuhnya.
Senada juga disampaikan Kepala Bulog Provinsi Bengkulu, Basirun, pihaknya akan melakukan pengawasan yang cukup ketat agar tidak ada masyarakat yang menimbun beras atau kebutuhan lainnya. \"Pelaksanaan pasar murah ini akan kami awasi agar benar-benar tepat sasaran dan tidak ada penimbunan,\" singkatnya. (400)