Buruh Bangunan Tewas Kesetrum Listrik

Jumat 20-06-2014,15:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Naas yang dialami oleh Helik (30), warga Desa Padang Niur, Kota Manna, Bengkulu Selatan. Pasalnya saat sedang bekerja, korban kesetrum listrik hingga menyebabkan dia tewas. Dituturkan teman korban, Sartan (50), juga warga desa yang sama dengan korban, peristiwa yang menyebabkan korban tewas kesetrum listrik itu terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban bersama Sartan dan dua orang rekan lainnya  yakni Andri (30) dan Hasim (60), sedang bekerja membangun rumah Jhonsen (30) tidak jauh dari rumah korban. Saat itu korban sedang memplester dinding bagian atas bangunan rumah Jhonsen. Sedangkan Sartan dan Andri sedang molester dinding bagian dalam.  Saat itu korban sedang menaikan adukan semen campur pasir ke atas  bangunan dengan menggunakan besi ukuran 10 mm sepanjang 6 meter. Rupanya saat menarik besi itu, korban tidak memperhatikan kabel listrik tegangan tinggi yang ada diatasnya dengan jarak sekitar 2,5 meter.  Sambil melihat  ember yang berisi adukan semen campur pasir, korban terus menarik besi. Besi yang ditarik korban terus naik ke atas hingga menyentuh kabel listrik tegangan tinggi. Akibatnya korbanpun langsung kesetrum listrik. Saat itu sepertinya bagian pangkal besi yang dipegang korban lengket ke tangan korban paahal bagian atasnya sudah menyentuh kabel listrik.” Saat besi yang dipegang korban menyentuh kabel listrik langsung menimbulkan suara letusan, lalu korban berputar-putar diatas bangunan hingga akhirnya terjatuh ke tanah dengan ketinggian sekitar 4 meter,” cerita Sartan. Ditambahkan Andri juga rekan kerja korban lainnya, pada saat kejadian, dirinya sedang bekerja, sehingga ketika mendengar korban berteriak, dirinya dan rekan yang lain kaget dan berusaha menolong korban. Hanya saja belum sempat menolong, korban sudah jatuh ke tanah dengan posisi jongkok. Melihat kondisi tubuh pria malang yang sudah dikaruniai anak satu  itu  sudah membiru, kemudian  dirinya dan warga lainnya berusaha membawa korban ke RSUDHD Manna BS. Akan tetapi baru sekitar 30 menit di rumah sakit, korban langsung menghembuskan napasnya yang terakhir. “Korban  akan dikebumikan besok (hari ini red) sebab  masih menunggu orang  tua korban dari Jawa,” imbuhnya. Sementara itu Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim AKP farouk Oktora SH SIK membenarkan adanya warga di Desa Padang  Niur  yang tewas akibat kestrum listrik. Menurutnya, dari laporan warga yang diterimanya, korban  tewas kesetrum listrik saat bekerja memplester tembok rumah warga. Korban yang bekerja sehari-harinya sebagai buruh bangunan ini, saat itu menarik adukan semen dengan besi dan besi yang dipegangnya ini menyentuh kabel listrik  hingga menyebabkan korban terjatuh dari atas tembok. “Informasi yang kami terima  dari warga korban tewas karena kesetrum listrik . Jadi kami imbau agar warga yang bekerja dapat lebih waspada agar tidak menjadi korban sebagaimana yang dialami korban,” demikian Farouk. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait