BENGKULU, BE - Da\'i merupakan ujung tombak dalam syiar agama, sehingga tak jarang terbangun pro kontra opini di masyarakat. Terkait hal inilah Subdit Publikasi Dakwah dan Hari Besar Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag RI memberikan pelatihan siaran dakwah kepada para da\'i, dan kali ini dilakukan di Provinsi Bengkulu. Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Santika ini digelar selama tiga hari, dengan melibatkan perwakilan penyuluh Agama Islam, fungsional, pengelola media, penyuluh agama honor, dan Ormas. Ketua Panitia Pelaksana, Lukna Amir menuturkan, kegiatan workshop siaran dakwah bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada para peserta penyuluh agama Islam, fungsional pengelola media, penyuluh agama honor, ormas. Dengan tujuan memberikan pemahaman penyiaran kepada masyarakat. Terlebih da\'i merupakan ujung tombak dari Kemenag dalam mensyiarkan agama. Sehingga apa saja yang akan disampaikan, pesannya harus betul-betul dimengerti. \"Kegiatan ini untuk pembekalan kepada para peserta sekaligus pembinaan para da\'i di Bengkulu,\" katanya. Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan, sehingga dengan program yang digelar di Bengkulu ini diharapkan para da\'i ini nantinya mampu mencarikan solusi terhadap permasalahan yang berkembangan di Bengkulu. \"Diharapkan dalam penyampaian pesan, da\'i dapat menyampaikan dengan bahasa santun dan dimengerti masyarakat,\" jelasnya. Dalam menyampaikan pesan, para da\'i diharapkan tidak menyampaikan secara parsial, sehingga menimbulkan persepsi dan pemahaman masyarakat yang tidak utuh. Latihan ini penting bagaimana peserta mampu menyampaikan pesan itu di masyarakat, dan menyampaikan solusi dengan bahasa yang komunikatif, dan tidak setengah-setengah. Sementara itu, Kanwil Kemenag Bengkulu, H Suardi Abbas, SH MH usai kegiatan mengapresiasikan kegiatan tersebut. Ia pun berpesan agar peserta dapat mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya. Dengan begitu, sehingga dalam berceramah nantinya tidak menjelek-jelekkan agama lain, atau justru mengadu domba. Sementara itu, jumlah da\'i di Bengkulu mencapai 2.700 orang, baik yang sudah diangkat sebagai PNS maupun non PNS. Di sisi lain, pelatihan dai ini menghadirkan tiga narasumber dari Jakarta, dengan materi yang disampaikan seputar kebijakan Direktur Penais tentang Peningkatan Siaran Dakwah melalui media, yang disampaikan Dra Hj Euis Sri Mulyani MPd, Teknik Penyiaran Kajian Islam melalui radio dan streaming disampaikan H Ahmad Zaky MBA serta Publikasi Dakwah melalui media oleh H Ahmad Ketut Sulastra. (247)
Puluhan Da’i Dilatih
Kamis 19-06-2014,16:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :