Walikota Evaluasi PBK

Rabu 18-06-2014,11:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

WALIKOTA Bengkulu H Helmi Hasan SE secara mendadak melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Simpang Kandis Kecamatan Kampung Melayu, lokasi kebakaran yang menghanguskan 13 Ruko milik warga setempat, pagi kemarin. Kepada para korban kebakaran, Helmi memberikan bantuan berupa 220 kilogram beras untuk meringankan beban para korban kebakaran.   \"Bantuan ini merupakan pelengkap dari bantuan masa panik yang sudah diberikan oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu sehari sebelumnya. Tidak ada yang menginginkan musibah ini terjadi. Karenanya, saya selaku walikota, merasa ikut prihatin dan berduka atas kejadian ini,\" ujar Helmi saat diwawancarai.   Kepada warga yang merasa kecewa terhadap lambannya mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu untuk mengatasi kebakaran yang terjadi saat itu, Helmi meminta maaf. Ia berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap keberlangsungan PBK di Kota Bengkulu.   \"Saya selaku walikota meminta maaf kepada warga. Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, tanpa terkecuali. Mari kita ambil hikmah dari kejadian ini. Kami juga mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati lagi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.  Perhatikan dengan baik dan benar lingkungan kita sehingga kita dapat terhindar dari bahaya kebakaran,\" paparnya.   Helmi juga berkomitmen untuk menanggung seluruh pembiayaan pengobatan Rahman, satu-satunya korban yang mengalami luka bakar cukup parah dalam kejadian itu. Ia berharap kepala keluarga dengan satu orang anak ini dapat tabah dan sabar dalam menghadapi ujian ini.   \"Biaya pengobatan Pak Rahman, dari awal dia masuk hingga dia pulih dari sakitnya akan kami tanggung. Sekali lagi tidak ada yang menginginkan musibah ini terjadi. Ambil hikmahnya dan hindari salah fitnah diantara sesama,\" pungkasnya.   Sebelumnya terlansir, ratusan warga yang memadati lokasi kebakaran sempat emosi karena PBK dinilai lamban dalam memadamkan api.  Padahal di tengah pasar tersebut terdapat 1 unit armada PBK yang disiagakan, tetapi saat api mulai menjalar kendaraan milik pemerintah Kota Bengkulu tersebut tidak bisa difungsikan.   Kepala Kantor PBK Kota Bengkulu, Ir Elnaldi MSi, mengakui bila armada yang disiagakan di Pasar Simpang Kadis tersebut sudah tua dan rusak sehingga tidak dapat difungsikan.  \"Armada kita yang ada seperti ini, kita sudah ajukan anggaran untuk pengadaan tapi belum juga dipenuhi,\" kata Elnaldi. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait