BENGKULU, BE - Sejumlah honorer kategori 2 (K2) yang dinyatakan lulus dalam seleksi CPNS pada akhir tahun 2013 mengaku resah. Pasalnya, hingga saat ini, 129 honorer yang dinyatakan lulus tersebut belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Sejumlah spekulasi pun berkembang. Data terhimpun, sebagian honorer K2 mengaku mendapatkan informasi bahwa per tanggal 1 Juni 2014 SK mereka telah diterbitkan. Namun setiap honorer K2 harus menyiapkan dana Rp 10 juta per orang untuk oknum di Pemerintah Kota agar SK tersebut bisa didapatkan. \"Yang belum bisa membayar sekarang katanya baru bisa diterbitkan SK-nya pada gelombang kedua tahun depan. Tentunya hal ini harus diklarifikasi oleh pihak Pemerintah Kota karena sudah sangat meresahkan kami,\" kata salahsatu honorer yang enggan namanya disebut. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Drs H M Husni MSi, kepada BE membantah isu tersebut. Dia menyatakan, SK honorer K2 belum diturunkan oleh Pemerintah Pusat dan dialami oleh seluruh pemerintah daerah se-Indonesia. \"Ini kan kebijakan nasional. SK-nya sendiri belum ada. Terakhir sudah kami sampaikan pada 30 Mei 2014 kemarin namun ternyata belum juga turun dari pusat,\" urai Husni. Husni menjelaskan, BKD Kota Bengkulu telah lebih dari 5 kali mengirimkan delegasi ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk menanyakan perkembangan SK honorer K2 ini. Namun kepada delegasi mereka, pihaknya hanya mendapatkan kenyataan bahwa SK tersebut belum bisa diterbitkan karena kendala kelengkapan administrasi. \"Seluruh honorer K2 yang lulus jumlahnya mencapai 7 ribuan. Dari sekian banyak itu, ada saja syarat administrasi yang luput untuk dipenuhi. Kami selalu diminta bersabar. Dan kami bisa memaklumi. Untuk kenaikkan pangkat kendala yang sama juga sudah biasa dihadapi. Kalau verifikasi ini nanti selesai, semua akan diterbitkan secara serentak se Indonesia,\" pungkas Husni. (009)
Isu Jual-Beli SK Meresahkan
Rabu 18-06-2014,11:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :