Dispora Hidupkan Olahraga Tradisional

BENGKULU, BE - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu mulai menghidupkan kembali olahraga-olahraga tradisional yang selama ini mulai terlupakan. Menurut Kepala Dispora Provinsi Bengkulu, Drs Maizuardi MPd, dengan diaktifkannya olahraga tradisional ini, selain untuk mencegah dari kepunahan juga menjadi alternatif dari olahraga komersil yang saat ini ada.   \"Saat ini olahraga komersil seperti sepakbola, bola voli dan lainnya tidak semuanya menyukai, namun olahraga tradisional semuanya akan menyukainya dan semua akan terlibat dalam olahraga tersebut,\" jelas Maizuardi. Lebih lanjut Maizuardi menjelaskan nilai yang terkandung dalam olahraga tradisional lebih komplit dibandingkan dengan olahraga komersil yang ada.  Karena menurut Maizuardi dalam olahraga tradisional mengandung berbagai nilai seperti kerjasama, semangat, motivasi, kesehatan dan masih banyak lagi.  Oleh karena itu ia sangat memandang penting untuk menghidupkan olahraga tradisional ini.   Untuk tahap awal ini, ada dua olahraga tradisional yang akan dihidupkan kembali dan akan dimasukkan ke sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Bengkulu.  Kedua olahraga tersebut adalah Engkrang dan Terompah Panjang.  Dalam mendukung program tersebut Dispora Provinsi Bengkulu melakukan pengadaan kedua sarana olahraga tersebut. Masing-masing cabang akan disediakan 1000 alat engkrang maupun terompah panjang.   \"Setelah selesai dibuat, nanti akan kita sebarkan ke masing-masing kabupaten sebanyak 100 alat olahraga di setiap kabupaten/kota.   Terkait dengan mekanisme pembagian di setiap kabupaten kota tersebut, kami akan serahkan ke dinas terkait untuk melakukan pembagian,\" tambah Maizuardi.   Lebih lanjut Maizuardi mejelaskan, dalam menjalankan program ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dan mendapat sambutan yang baik dari Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu.  Dan rencananya tahun ajaran baru ini olahraga tradisional tersebut sudah ada di setiap sekolah yang ada di Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bengkulu.   Lebih jauh ia menjelaskan, upaya yang dilakukan Dispora ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan mengadakan kegiatan invitasi untuk mencari atlet-atlet berbakat dari olahraga tradisional ini. Invitasi ini akan memperlombakan olahraga tradisional ini di tingkat Provinsi Bengkulu, kemudian pemenangnya akan mewakili Bengkulu ke tingkat nasional.   \"Program ini bukan sekadar program saja namun akan memberikan hasil yaitu menghasilkan atlet-atlet yang akan kita kirim ke tingkat nasional setelah kita melakukan perlombaan ditingkat daerah. Untuk tahap pertama baru dua olahraga tersebut yang kita hidupkan namun tidak menutup kemungkinan akan kita tambah lagi dengan melihat perkembangan di lapangan terlebih dahulu,\" papar Maizuardi. (251)