BENGKULU, BE - Fenomena pohon pisang yang tumbuh di jalan kota, tampaknya menjadi senjata ampuh untuk menarik perhatian pemerintah ataupun masyarakat umum mengenai kondisi jalan di Kota Bengkulu saat ini. Setelah beberapa saat yang lalu ruas jalan di Rawa Makmur Kota Bengkulu ditanami pohon pisang.
Pada Rabu (28/5), sekitar pukul 10.00 WIB giliran warga Jl. Beringin Kota Bengkulu yang menanam pohon pisang di jalan. Bahkan hingga Kamis kemarin (29/5) pohon pisang tersebut masih tertanam dan berbuah.
Aksi ini dilakukan dikarenakan warga geram sebab hingga saat ini jalan tersebut belum ada perbaikan. Selain itu warga juga kasihan melihat seringkali terjadi korban kecelakan di depan rumah mereka. Untuk mencegah lebih banyak korban yang berjatuhan, ketua RT setempat bersama warga, sepakat untuk menanm pisang pada jalan yang rusak tersebut dengan menggunakan ban mobil bekas sebagai penyangganya.
Usman Z (55), Ketua RT 5 RW 4 Jl Beringin Kelurahan Padang Jati Kota Bengkulu, yang rumahnya tepat berada di depan jalan yang rusak, kepada BE mengungkapkan, \"tujuan kami menanam pohon pisang karena disini sringkali terjadi kecelakaan. Kami tak mampu untuk memperbaikinya, makanya kami tanam pisang supaya para pengguna jalan lebih berhati-hati.
Usman menambahkan, kerusakan pada jalan tersebut sudah lebih dari 1 tahun dan hingga saat ini belum pernah ada perbaikan dari pemerintah. Awalnya hanya kecil namun semakin lama lobang tersebut semakin lebar. Dari pantauan BE, lobang tersebut berukuran 1x2 meter dengan kedalaman hinggga 30 cm.
Meski kerusakan tersebut berada di tepi jalan, namun sudah banyak sekali yang terjatuh di jalan tersebut. Ditambah lagi jika hari sedang hujan, sehingga lobang tertutup dengan air. Secara otomatis para pengguna jalan yang tidak mengetahui ada jalan yang rusak, pasti akan melewatinya dan terjatuh.
\"Rabu (28/5) pagi seorang anak sekolah terjatuh di jalan tersebut karena lubang tersebut tergenang air, meski tidak terjadi luka yang serius namun kejadian yang seperti ini seringkali terlihat oleh kami,\" kata Usman.
Usman menambahkan, diharapkan segera ada perhatian dari pemerintah agar jalan disini segera diperbaiki. Sehingga tidak ada lagi para ibu-ibu dan anak sekolah yang kecelakaan pada jalan tersebut. (cw3)