BENGKULU, BE - Peringatan hari lahirnya Pancasila yang akan dilaksanakan 1 Juni mendatang di Provinsi Bengkulu, hanya akan dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono. Sedangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah dipastikan batal hadir. Kepastian kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu pun sudah mencapai 98 persen, karena Jumat (23/5) besok, komandan Korem 041 Gamas, Kapolda dan Gubernur Bengkulu dipanggil pihak protokoler negara untuk membahas kesiapan keamanan kedatangan Wapres tersebut. \"Yang hadir dalam acara peringatan Hari Pancasila nanti adalah wakil presiden. Kepastian kedatangannya ke Bengkulu sudah mencapai 98 persen, karena Jumat besok pihak protokoler negara memanggil Danrem, Kapolda dan gubernur atau yang mewakilinya untuk menghadiri rapat di Jakarta,\" ungkap Plt Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM usai menghadiri paripurna di DPRD Provinsi Bengkulu, kemarin. Ia mengungkapkan, rapat tersebut akan membahas pola dan kesiapan pengamanan serta kesiapan pelaksanaan acara dari Panitia Daerah Provinsi Bengkulu. Mengingat, pengamanan wakil presiden standarnya tetap sama seperti pengamanan presiden. \"Kemungkinan akan membahas kesiapan pengamanan, karena sistem pengamanan harus disamakan dengan pengamanan presiden dan itu sudah ada standar operasionalnya,\" ungkap Sumardi. Mengenai persiapan panitia daerah, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra ini mengatakan, persiapan terus dimatangkan dan dipastikan tuntas minimal 2 hari sebelum pembukaan acara pada 31 Mei 2014 ini. \"Persiapannya tidak bisa kita persentasekan, yang jelas apa yang dibebankan kepada panitia daerah kita siap,\" tegasnya. Ia mengaku panitia daerah hanya beberapa item saja, seperti menyiapkan tenda dan kursi untuk wayang kulit dan upacara di Lapangan Merdeka depan Rumah Dinas Gubernur H Junaidi Hamsyah, persiapan lokasi seminar nasional kebangsaan di Grage Horizon Hotel, dan persiapan makan malam bersama di kediaman dinas gubernur pada 31 Mei malam. \"Selain itu, soundsistem dan toilet mobil yang diminta pun juga akan kita siapkan,\" tukasnya. Menurutnya, selain wakil presiden, kegiatan memperingati pidato presiden yang melahirkan Pancasila itu juga akan dihadiri sedikirtnya sekitar 200 anggota MPR RI, karena kegiatan itu sendiri merupakan kegiatan MPR yang dilaksanakan di Bengkulu, karena Bung Karno pernah diasingkan ke Bengkulu sebelum Indonesia merdeka. Adapun rangkaian acaranya, yakni Sabtu 31 Mei 2014 dilaksanakan seminar nasional di Hotel Horizon Bengkulu. Seminarnya kebangsaan ini akan diikuti sedikitnya 400 peserta yang terdiri dari anggota MPR, mahasiswa dan tokoh masyarakat Bengkulu. Pada malam harinya dilakukan pentas seni dan pertunjukan wayang kulit yang di pusatkan di lapangan Merdeka depan kediaman dinas gubernur Bengkulu, di Kampung Cina. \"Hari puncaknya pada 1 Juni dengan agenda upacara mendengarkan pidato Bung Karno yang disampaikan Ketua MPR RI,\" pungkasnya. (400)
Peringatan Hari Pancasila di Bengkulu, Dihadiri Wakil Presiden
Kamis 22-05-2014,13:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :