Puskesmas PUT Tolak Korban Laka

Kamis 22-05-2014,10:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PUT, BE - Kecelakaan maut yang menyebabkan pengendara motor, Galang (35 ) warga Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran tewas, meninggalkan cerita buruk bagi Puskesmas Padang Ulak Tanding (PUT).  Pasalnya, petugas Puskesmas PUT dikabarkan menolak permintaan visum dan pembersihan luka pada tubuh korban ketika dibawa ke Puskesmas tersebut.  Kronologis penolakan korban laka lantas tersebut diungkapkan petugas unit piket SPK  Polsek PUT, Bripka Didi Erpensi. Bripka Didi yang mengaku terlibat langsung membawa korban kecelakan maut untuk mendapatkan pertolongan medis di Pusmesmas tersebut.   \"Saat itu masih berada di mobil patroli petugas dan menjumpai Kepala Puskesmas PUT inisial AD yang menjabat sebagai dokter di Puskesmas tersebut.   Namun dia enggan menerima korban laka lantas dan hanya dilihat saja,\" ungkap petugas polisi itu. Karena banyak warga yang melihat jenazah korban yang berada di mobil patroli itu, tidak lama kemudian korban dibawa masuk, tapi tidak di lakukan visum oleh dokter hanya dipegang saja tanpa melakukan pembersihan luka dan visum. \"Tidak tahu alasannya apa, dokter itu meminta kami langsung membawa korban ke Rumah Sakit di Lubuk Linggau.  Mirisnya lagi korban kecelakan tersebut tidak dikeluarkan dari kantong mayat dan korban,\" ungkap Bripka Didi Erpensi. Terkait hal itu Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kapolsek PUT Iptu Mirza Yanti Karleni membenarkan bahwa korban Lakalantas yang meninggal tersebut ditolak oleh Puskesmas PUT dan belum tahu alasan penolakan tersebut. \"Sewaktu mendapatkan laporan dari petugas piket ada kecelakaan maut yang menyebabkan korban meninggal dunia di TKP dan saya langsung menelepon ke petugas piket, korban langsung di bawa ke Puskesmas di PUT, tak begitu lama saya terkejut bahwa korban yang meninggal dunia tersebut sudah ada di Polsek berada di mobil patroli lengkap dengan kantong mayat,\" kata Kapolsek. Kapolsek mengaku sempat menanyakan alasan korban dibawak ke Mapolsek PUT bukan di bawah ke Puskesmas PUT untuk di lakukan pembersihan dan visum \"Saat itu anggota saya mengatkan Puskesmas PUT menolak tanpa ada alasan yang pasti,\" kata Mirza. Diungkapkan Kapolsek lagi, sewaktu di mobil patroli mayat korban Laka lantas yang sudah meninggal tersebut banyak warga yang melihat untuk memastikan keluarganya.  Darah korban bahkan mulai kering.  \'\'Saya perintahkan agar korban tersebut langsung dirujuk ke rumah sakit di  Kota Lubuk Linggau untuk dilakukan pembersihan luka dan di lakukan visum.  Sebelum korban di bawa ke rumah duka di Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran,\'\' ujar Polsek PUT. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan Kepala Puskesmas belum berhasil dikonfirmasi wartawan sehingga alasan dugaan penolakan pasien masih belum terjawab. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait