BENGKULU, BE - Terkait maraknya aksi kejahatan yang menggunakan senjata api (Senpi), Kapolri Jenderal Pol Sutarman memerintahkan seluruh Kepolisian Daerah di tanah air melakukan razia Senpi secara massif. Selain itu, Mabes Polri pun akan segera meninjau ulang regulasi kepemilikan senjata api kepada masyarakat. \"Tingginya angka kriminalitas dengan dalam penggunaan senpi untuk kejahatan harus dievaluasi. Peradarannya (Senpi,red) harus diperketat,\" tegas Sutarman. Sutarman menjelaskan, dari kebanyakan senjata rakitan yang di sita jajarannya, dapat diketahui bahwa senjata tersebut diperoleh dari wilayah yang rawan konflik. Seperti di Aceh, Timor-Timor, Poso, Lampung, Bandungdan berbagai wilayah lain ditanah air. Senjata api itu sengaja diselundupkanke wilayah lain untuk kepentingan pengacau keamanan dan kejahatan antar pulau. \"Misalnya di Aceh, pada pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 lalu, 20 orang anggota Polri melakukan razia dan berhasil menyita beberapa senjata,\" tambahnya. Untuk pengirimannya sendiri, dikatakan Sutarman, dilakukan dengan menggunakan angkutan darat dan laut yang sangat jarang terditeksi. Biasanya, lanjut Sutarman, pengiriman dilakukan secara terpisah dan akan dirakit oleh perakit yang sudah ahli. \"Karenanya, pengawasan kepada kepada bengkel-bengkel yang diduga membuat senjata rakitan juga harus dilakukan,\" jelasnya. Selain itu, dia juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dengan Polri untuk menjaga keamanan. Sehingga suasana kondusif dan aman bisa tercapai, terutama untuk mendukung terlaksananya pilpres dengan baik. \"Tuga tekait Kamtibmas (kemanan dan ketertiban masyarakat,red) ini merupakan tugas kita semua untuk menciptakannya,\" demikian Sutarman. (609)
Kapolri Minta Polda Razia Senpi
Rabu 21-05-2014,11:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :