BENGKULU, BE - Tahun 2013 mendatang, program pemanfaatan lahan pekarangan di Provinsi Bengkulu akan diperluas wilayahnya. Setelah program ini terbukti sukses di dua desa yakni Desa Bukit Peninjauan Kabupaten Seluma dan Desa Argomulyo di Kabupaten Bengkulu Tengah.
\"Percontohan pemanfaatan pekarangan di dua desa sudah berhasil dengan baik dimana program ini sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh warga. Karena, itu akan membuka percontohan lainnya di kabupaten lain,\" kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Muslih Zaiwin, kemarin.
Ia mengatakan, tetap akan memfokuskan kegiatan pada 2013 untuk melakukan pengembangan program pemanfaatan pekarangan yakni mengoptimalkan pengelolaan pekarangan untuk mengamankan pangan keluarga. Sebelumnya sudah ada 6 desa terdapat di 6 kabupaten dan kota antara lain Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara.
\"Pemanfatan pekarangan ini untuk ketahanan pangan keluarga,\" katanya. Muslih menargetkan ada 200 desa di 10 kabupaten dan kota menjadi percontohan sekaligus menjadi penghasil pangan dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan. \"Terutama sayur-mayur dan bumbu dapur serta buah-buahan dan pangan non-beras,\" katanya.
Selama ini, masyarakat yang berada di pesisir pantai Bengkulu yang sebagian besar menanam tanaman perkebunan sangat sulit mendapatkan sayur-mayur. Padahal, hampir seluruh warga desa memiliki pekarangan luas yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi pangan sendiri, terutama sayur-mayur dan bumbu dapur. \"Rata-rata dalam setiap lahan percontohan 200 hingga 300 kepala keluarga, sudah menikmati hasil pemanfaatan pekarangan,\" katanya. Dikembangkan di Kebun Dahri
Saat ini, program pengembangan lahan pekarangan ini telah ditunaikan oleh warga Kelurahan Kebun Dahri Kota Bengkulu. Pelaksanaan program yang digulirkan untuk mengoptimalkan pengelolaan pekarangan demi mengamankan pangan keluarga ini dipimpin langsung oleh Lurah Kebun Dahri, Ekman Effendi SSos.
\"Pertama kita menginventarisir berapa bibit yang kita dapat. Kemudian kita hitung berapa bibit yang harus dibagikan kepada setiap warga termasuk pekarangan yang dikelola oleh kelurahan. Baru kemudian kita melakukan kerja bakti untuk mendistribusikan dan menanam semua bibit tersebut,\" ungkap Ekman.
Ia juga memaparkan, bibit yang diberikan untuk kelurahan Kebun Dahri sebanyak 1.400 batang. Setelah dihitung rata, setiap warga mendapatkan 2 bibit untuk dipelihara. Sisanya ditanam dilahan pekarangan kosong yang akan dikelola langsung oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Kelurahan Kebun Dahri.
\"Bibit yang kami dapatkan terdiri dari 600 bibit tomat, 400 terong hijau dan 400 terong ungu. Untuk yang kami tanamkan akan dikelola oleh LPM yang diketuai sama Ali Azwar SE,\" ujarnya. (100/cw1)