Jangan Abaikan Sampah

Senin 19-05-2014,17:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Selain anggota DPRD Kota Bengkulu, persoalan minimnya infrastruktur sampah juga menjadi sorotan sejumlah lembaga organisasi sosial masyarakat. Disampaikan Melyansori, Koordinator Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu, persoalan sampah bisa memicu keributan antar masyarakat. \"Apalagi sampah itu sampai membuat lingkungan menjadi kotor dan bau serta menyumbat fungsi drainase yang mendorong terjadinya banjir. Karenanya bagi kami masalah sampah ini bukan masalah sepele. Pemerintah juga harus memberikan perhatiannya pada pengelolaan sampah ini,\" kata Melyansori, kemarin. Menurutnya, sampah merupakan persoalan bersama ditengah-tengah masyarakat. Minimnya sarana dan prasarana tempat pembuangan sampah menurut Melyansori harus menjadi evaluasi bagi Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan untuk mengusulkan alokasikan anggaran pengadaan infrastruktur persampahan dalam APBD Perubahan nanti. \"Percuma juga kalau air bersih, listrik dan jalan untuk semua tapi masalah sampah ternyata luput. Pemerintah masih punya waktu agar dalam pembahasan APBD Perubahan ini masalah pengadaan sarana dan prasarana sampah bisa terakomodir,\" ucapnya. Dijelaskan Melyansori keberadaan tempat sampah dirasa sangat penting sebab saat ini tempat penampungan sampah di setiap RT hampir bisa dikatakan tidak ada. Berdasarkan hasil investigasi diketahui sebagian besar masyarakat kota memanfaatkan lahan kosong milik warga untuk tempat sampah. Selain itu ada juga masyarakat yang nekat keluar tengah malam hanya untuk membuang sampah ditempat yang tidak seharusnya seperti selokan atau drainase. \"Jika ini terus dibiarkan, maka dikhawatirkan hal ini dikemudian hari nanti akan menimbulkan konflik. Saya lihat dibeberapa tanah kosong sudah ada papan peringatan dari pemilik tanah yang isinya meminta warga jangan lagi membuang sampah ditanah mereka. Namun nyatanya masih saja ada yang nekat buang sampah diam-diam ditanah itu,\" bebernya. Senada disampaikan Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bengkulu, Yusuf Sugiatno. Menurutnya, sepatutnya untuk mendukung program pemerintah sendiri berupa Bengkuluku Bersih, sarana dan prasarana sampah ini seharusnya menjadi prioritas pemerintah untuk diwujudkan. \"Apalagi kita ingin mengandalkan pariwisata sebagai objek yang cukup menjual. Kalau sarana dan prasarana sampah ini tidak memadai, ini akan merusak image kota kita sendiri,\" ungkap Yusuf. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait