Wadah Pelestarian Budaya

Senin 19-05-2014,08:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE- Sebagai upaya melestarikan budaya pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Curup ke 134 tahun ini,  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong (Disbudpar RL) menyiapkan beberapa festival dan lomba  Seni Budaya bernuansa Daerah yang merupakan program rutin tahunan daerah. Kepala Disbudpar RL Drs. H. Rusli, MM  disela kegiatan teknical meeting pagelaran seni budaya belum lama ini menyampaikan, sebanyak 15 Kecamatan diminta untuk mengirimkan utusannya pada ajang  festival Tari Kejei, Lomba  Menulis Cerita Rakyat, Festival Lagu Daerah Rejang Lebong dan Pemilihan Bujang Semulen, selain itu dipagelarkan  juga Pagelaran Wayang Kulit, Pagelaran seni Budaya dari 15 Kecamatan dan Pagelaran Etnis Nusantara. \"Kami berharap  panitia, terutama Dewan Juri agar bekerja secara profesional dan memberikan penilaian secara akurat dan obyektif,  sehingga peserta lomba yang terpilih benar benar memang pantas untuk menyandang predikat juara, agar kelak  juara  nantinya bisa mewakili dan membawa nama baik Kabupaten Rejang Lebong ke tingkat yang lebih bergengsi atau ke  tingkat nasional,\" harapnya. Sementara itu Kepala Bidang Pesona Seni Budaya (Kabid PSB) Disbudpar RL Hj Tri Rubiana Sanuel menambahkan,  setiap Seni Budaya atau Kesenian yang akan ditampilkan ketika mengawali penampilan harus ada Prolog berupa sinopsis atau narasi. Setiap  kecamatan mendapat durasi 20 menit (5 menit untuk waktu persiapan dan 15 menit untuk waktu tampil). \"Pagelaran yang ditampilkan oleh 15 kecamatan nanti kiranya dapat mengandung nilai estetis, sehingga setiap yang ditampilkan selalu ada rhitme(irama) ada harmoni (keserasian), ada balance (keseimbangan), ada makna (arti)dan ada unity (keterpaduan) sehingga menarik untuk jadi tontonan sekaligus  tuntunan bagi masyarakat,\"  harapnya. Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Jailani Yamin, S.Sos sekaligus Juri Lomba Cerita Rakyat berharap peserta yang mendaftar Lomba Cerita Rakyat akan banyak, sehingga akan banyak cerita tradisional yang masuk dan akan terdaftar pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong sebagai literatur untuk kemudiandikembangkan ke  dalam bentuk tulisanpopuler yang menarik dan diterbitkan oleh Dinas atau Badan atau pihak pihak lain yang berkompeten dan berminat menerbitkannya, agar nantinya dapat mempermudah masyarakat mengakses buku bacaan tentang Cerita Tradisional. \"Cukup banyak cerita rakyat yang kita miliki, namun belum terangkum secara naik, lewat  HUT Curup ini kita harapkan akan banyak cerita rakyat yang bisa digali,\" harapnya. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait