KEPAHIANG, BE - Warga Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang, Kepahiang pukul 13.00 Wib kemarin (13/5) heboh. Pasalnya, sebuah truck jenis Mitsubishi HD 125 PS warna kuning nopol BD 8799 AQ yang dikemudikan Wisan (57) warga Kayu Kunyit, Kabupaten Bengkulu Selatan menabrak mesjid Al Mutaqin di desa itu.
Akibat peristiwa itu, bagian depan mesjid serta truck mengalami rusak berat. Badan truk pun terjungkir di badan jalan. Dua orang rekan pengemudi truk naas tersebut yang berada di dalam trukk yakni Epo (30) dan Asmadi (50) terpaksa dilarikan ke RSUD Kepahiang.
Menurut keterangan sejumlah saksi yang berada disekitar TKP menyebutkan jika naas tersebut melaju dari arah Curup ke Kepahiang. Sewaktu berada di jalan lintas desa Kelobak yang kondisi jalanya lurus, secara tiba-tiba truck mengambil
lajur jalan sebelah kanan dan dengan kecepatan tinggi langsung menghantam bagian depan masjid.
\"Saya tidak tahu persis bagaimana kronologisnya. Karena saat itu saya yang duduk paling pinggir bagian pintu sebelah kiri sedang tertidur. Asmadi duduk di tengah, antara saya dan sopir. Saya baru terbangun setelah truck menabrak bagian depan Masjid ini. Karena saat itu hanya saya yang sadar, sayapun langsung keluar dari truck,\" ungkap Epo yang mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh.
Dikatakannya, saat sudah keluar truck tersebut warga sudah berkumpul dan akhirnya secara beramai-ramai kedua rekannya yang posisinya masih terjepit di dalam truck dievakuasi serta lansung dilarikan ke rumah sakit. \"Kami melaju dari Curup mengantar sapi ke rumah potong, dan rencananya mau langsung pulang ke Manna Bengkulu Selatan. Tapi saat di perjalanan terjadilan peristiwa ini,\" katanya.
Terpisah, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops AKP SM Munthe didampingi Kasat Lantas Iptu Sukma Pranata dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, setelah mendapatkan informasi laka tunggal itu pihaknya langsung mengerahkan anggota. \"Saat di TKP Wisan dan Asmadi sudah dilarikan ke RSUD Kepahiang. Korban Wisan mengalami luka robek di kening, sedangkan korban Asmadi robek pada
bagian kepala sebelah kiri dimana tengkoraknya retak, sehingga terpaksa dirujuk ke RSUD Kota Bengkulu,\" ujar Kasat.
Menurutnya, untuk sementara ini berdasarkan keterangan yang diperoleh di TKP, diduga lakalantas itu terjadi lantaran truck out control.
Namun untuk pastinya lagi pihaknya tetap melakukan penyelidikan. \"Sementara ini truck akan kita evakuasi dan dibawa ke Mapolres. Di samping itu guna memastikan penyebab laka tunggal ini, beberapa saksi akan kita mintai keterangan,\" jelasnya. (505)