KEPAHIANG, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepahiang akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Rencana tersebut akan berujung pada penggantian anggota PPK dan PPS. Perombakan tersebut akan dilakukan akibat banyaknya protes dari para saksi parpol pada rapat pleno rekapitulasi KPU Kepahiang hingga pleno KPU RI di Jakarta. \"Rencananya kami akan melakukan evaluasi terhadap semua PPK dan PPS. Sehingga pada pelaksanaan Pilpres mendatang ada peningkatan kualitas pada penyelenggaraan,\" ungkap komisioner KPU Kepahiang Divisi Perencanaan dan Logistik, Windra Purnawan, SP Senin (12/5) kemarin disela-sela rapat pleno penetapan caleg terpilih Pemilu 2014 di Hotel Umro, Kelurahan Pasar Ujung. Menurutnya, KPU Kepahiang sudah mulai melakukan persiapan menggelar Pilpres 2014 dan evaluasi PPK dan PPS merupakan bagian dari persiapan itu. \"Tahapan sebelum Pilpres sudah mulai kami lakukan, mulai dari pendataan Data Pemilih Sementara (DPS) hingga meningkatkan kinerja PPK dan PPS,\" imbuhnya. Dikatakannya, jika pada evaluasi PPK dan PPS terbukti memang ada masalah, sambungnya, maka pemberhentian dan penggantian harus dilakukan. \"Yang jelas kami evaluasi dulu, kalau nanti memang terbukti kinerjanya tidak baik, misalnya PPK dan PPS Kecamatan Kepahiang yang paling banyak menuai protes waktu pleno rekapitulasi kemarin, tentu akan jadi sorotan kami,\" sampainya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kepahiang Firmansyah SAg MPd melalui Divisi Pengawasan Rusman SE menyampaikan beberapa PPS dan PPK di Kepahiang butuh dilakukan evaluasi terkait dengan penyelenggaran Pileg lalu. Hanya saja menurutnya, proses Pemilu di Kepahiang sudah dikatakan baik dengan minimnya pelanggaran Pemilu. \"Bisa dikatakan Pemilu yang kita lakukan saat ini minim pelanggaran, hanya saja ini bukan indikator suksesnya penyelenggaraan Pemilu,\" katanya. (505)
PPK-PPS Segera Dirombak
Selasa 13-05-2014,14:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :