KESETIAAN Eddies Adelia sebagai istri tengah diuji. Kasus Tindak Pidana Penipuan, Peng gelapan, dan Pencucian Uang sebesar Rp 45 milyar yang menimpa suaminya Ferry Lud wan kara tidak membuat bintang sinetron Hidayah itu mengurung diri.
Bersama kawan-kawannya, artis yang memiliki nama asli Ronia Ismawati Nur Azizah itu tetap aktif dalam beragam kegiatan. Salah satunya aktif dalam komunitas hijabers.
’’Hari ini kita lagi ada di acara extravaganza hijab. Memang ini perkumpulan kita,’’ ujar Eddies seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Selasa (13/5).
Rupanya, perempuan kelahiran Yogyakarta, 26 Februari 1979 ini tidak mau hidupnya ’’berhenti’’ pasca penangkapan suaminya. Dia juga enggan terlalu lama terpuruk dalam kesedihan. Eddies move on dari masalah yang tengah dihadapi.
’’Jalani saja ini sebagai takdir. Jadi lebih pasrah dan iklas menjalani hidup,’’ ujarnya bijak. Salah satu cara adalah dengan tetap menyibukkan diri dengan beragam aktivitas. ’’Dari acara ini banyak berkah yang aku dapat.
Bisa dapat sahabat baru, banyak pengalaman, bisa dapat tutorial pake jilbab juga,’’ jelasnya.
Walaupun aktivitasnya di dunia hiburan tidak banyak seperti dulu, Eddies tetap bersyukur. Dirinya merasa rezekinya bukanlah ditentukan oleh manusia, akan tetapi dari Tuhan. Termasuk, musibah yang dihadapinya saat ini. ’’Rezeki sudah diatur, rezeki nggak akan ketukar. Disaat ada masalah pasti ada kemudahan dan itu yang bikin aku tersenyum.
Mungkin saat ini Allah menguji kami,’’ ungkapnya. Meski move on dari kesedihan, bukan berarti Eddies meninggalkan suaminya. Dirinya justru terus berusaha memberikan dukungan yang terbaik kepada pria yang dinikahi pada 20 Oktober 2012 itu dengan rutin menjenguk sang suami di penjara. Seminggu, dirinya bisa muncul empat kali. Rasa kangen pun seakan terobati dengan rutinitas tersebut. ’’Seminggu 3-4 kali,’’ akunya.
Apalagi, ketika mengetahui suaminya sempat mengalami hipertensi (darah tinggi). Dia pun menyempatkan diri membesuk sang suami dengan ditemani dokter keluarga.
Wanita berhijab itu tidak lupa membawakan timun jepang yang dianggap berkhasiat untuk menurunkan tensi. ’’Tiap hari aku kasih persediaan makan timun jepang. Sempat sampai kehabisan stok juga, makanya aku minta ke teman yang punya tanaman itu,’’ pungkasnya. (ash)