Tim Kemendag Verifikasi Kios Pasar Terbakar

Jumat 09-05-2014,15:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Tim verifikasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), sekitar pukul 12.00 WIB kemarin meninjau langsung kios Pasar Purwodadi yang rusak, akibat kebakaran pada tahun 2013 lalu. Menurut  Kadisperindag kabupaten BU, Ir Siti Qoriah Rosdiana, tim itu  memang sengaja di undang untuk mengecek secara langsung kondisi kios Pasar Purwodadi yang rusak akibat kebakaran tahun 2013 lalu. \"Memang kita undang untuk mengecek langsung keberadaan pasar Purwodadi yang terbakar,\" ungkap Siti. Tujuan mendasar kehadiran tim verifikasi dari Kemendagri itu, merupakan upaya pihak pemerintah daerah untuk pengajuan hibah yang dilakukan Pemkab Bengkulu Utara. Hibah itu bertujuan agar Pemkab BU bisa mengalokasikan anggaran untuk rehab kios itu. \"Yang jelas upaya dari dinas terkait sudah ada, dengan mendatangkan tim verifikasi dari Kementerian Perdagangan untuk mengecek langsung kondisi aset pusat yang rusak ini.  Kita berharap setelah mereka mengambil dokumen, dan tidak lama hasil keputusan segera disampaikan ke daerah,\" ujarnya. Sementara Bupati BU, Dr Ir H Imron Rosyadi MM MSi meengatakan, untuk perehaban kios yang terbakar itu masih terkendala hibah. Dalam otonomi daerah dalam kebijakan pemerintah melalui Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah merupakan suatu peluang untuk memberdayakan daerah dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Namun dalam pelaksanaannya ditemukan masalah dan kendala. Diantaranya, otonomi daerah harus diimplementasikan dalam kerangka orientasi agar daerah benar-benar mampu mengambil inisiatif dana kreatif, dan pemerintah daerah tidak bisa mengambil suatu kebijakan untuk aset pemerintah, sebelum diserahkan kepada daerah. \"Masih terkendala hibah, dan daerah tidak bisa membangun aset daerah yang belum dihibahkan, sesuai dengan otonomi daerah itu.  Kita harapkan pemerintah segera mengambil keputusan.  Jika dihibahkan dengan cepat akan kita bangun kembali atau rehab pasar itu, agar dimata masyarakat tidak terbengkalai,\" demikian Imron. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait