Parkir Lebih Baik Dikelola Sendiri

  BENGKULU, BE - Terkait dengan permasalahan pengelolaan parkir yang dilakukan oleh pihat ketiga. Pengamat ekonomi Universitas Bengkulu (Unib), Dr Slamet Widodo MS menyarankan agar pengelolaan parkir tersebut dilakukan oleh Dishubkominfo Kota Bengkulu. Menurut koordinator Magister Managemen Unib tersebut, Pemerintah Kota Bengkulu akan lebih diuntungkan jika dikelola sendiri karena PAD yang masuk akan lebih besar jika dibandingkan dengan diserahkan kepada pihak ketiga. \"PAD akan lebih besar bila dikelola sendiri, karena para prinsipnya pihak ketiga tentunya akan mencari keuntungan, dan bila dikelola sendiri maka untuk pihak ketiga tersebut akan masuk PAD sehingga PAD akan lebih besar,\" jelas Slamet. Namun menurut Slamet, pengelolaan tersebut jangan dilakukan langsung oleh Dishubkominfo namun harus mendirikan sejenis UPTD yang khusus melakukan pengelolaan parkir layaknya suku dinas pengelolaan parkir yang ada di DKI Jakarta. Dengan adanya UPTD tersebut maka pengelolaan yang dilakukan akan lebih profesional dan lebih baik dari menggunakan pihak ketiga. \"Dengan dikelola UPTD, pihak birokrasi hanya mengawasi dan meminta pertanggung jawaban dari UPTD pengelolanya,\" tambahnya. Namun menurutnya, pendirian UPTD tersebut harus melalui beberapa mekanisme diantaranya harus adanya Perda yang disetujui oleh pihak legislatif. Oleh karena ini sebelum adanya UPTD tersebut ia menyarankan untuk dikelola secara internal terlebih dahulu oleh Dishubkominfo Kota Bengkulu. \"Untuk alternatif sementara boleh dilakukan oleh pihak internal, tapi yang pasti jika dikelola sendiri maka PAD yang masuk akan lebih jelas,\" terangnya. Sementara itu, Kadishubkominfo Kota Bengkulu, Selupati saat dihubungi menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan parkir memang sudah ditangani langsung oleh Dishubkominfo. Namun ia belum bisa menjelaskan mengenai teknis selanjutnya apakah akan menggunakan pihak ketiga atau tetap dikelola oleh Dishubkominfo. \"Untuk saat ini memang sudah dikelola langsung oleh pemerintah Kota Bengkulu melalui Dishubkominfo, pengelolaan yang kita lakukan sendiri ini sudah berlangsung sejak Januari lalu,\" jelasnya. (251)