BINTUHAN, BE - Tak banyak yang tahu di Kabupaten Kaur masih banyak siswa-siswa yang harus belajar di tengah kondisi keprihatinan. Mereka menimba ilmu di sekolah yang beratapkan daun, berdinding papan tanpa meja dan kursi. Kondisi ini terjadi di daerah terpencil yang selama ini tidak tersentuh perhatian pemerintah. Setidaknya ada 11 sekolah yang kondisinya demikian saat kunjungan Bupati Kaur Dr Ir H Hermen Malik Msc di lapangan. Seperti SDN O4 Dusun Lame, SDN 02 Muara Dua, SDN 07 Sumber Harapan, SDN 06 Air Pahlawan, SMP 02 Pematang Jering, SDN 13 BRT Tanjung Aur, SDN 10 Air Bacang, SDN 14 Pematang Danu, SDN 06 Dusun Nunung, SDN 05 Cinta Makmur dan SMP 02 Bukit Makmur. Menariknya, walau dalam kondisi serba kekurangan semangat belajar siswa-siswa di sekolah tersebut sangat tinggi. Begitu pula dengan para guru yang tetap sabar dan perhatian memberikan ilmu kepada siswa-siswa tersebut. Bupati Kaur Dr Ir H Hermen Malik Msc merasa sangat tersentuh dengan temuan tersebut. Ia pun berkomitmen dan memprioritaskan siswa-siswa sekolah terpencil agar tetap mengenyam pendidikan secara layak. \"Kita sebagai pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin agar mereka tidak putus sekolah. Mereka juga bagian masyarakat Kaur yang butuh pendidikan secara layak,\" ujarnya didampingi Kabag Humas dan Protokoler Asmawi SAg kepada BE, kemarin. Ia pun memaklumi jika output pendidikan di Kabupaten Kaur selama ini tidak sesuai harapan. Sebab, perhatian dan arah kebijakan pemerintah selama ini terbilang mengabaikan realitas tersebut. \"Kita berupaya keras agar hak pendidikan siswa di Kaur bisa diberikan. Mereka harus bisa mengenyam pendidikan sampai tingkat SMA. Tidak boleh putus di tengah jalan,\" ucapnya berharap agar dukungan saran dan ide masyarakat tetap diberikan demi kemajuan Kaur. Senada diungkapkan Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd didampingi Kabid Dikdas Ujang Syafiri SPd. Semangat belajar siswa-siswa di daerah terpencil itu patut dicontoh dan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa yang ada Kota Bintuhan. Soalnya, mereka memiliki fasilitas dan bangunan yang lebih baik. \"Hasil kunjungan ke-11 sekolah terpencil itu akan kita sikapi dengan melakukan pembenahan fasilitas belajarnya,\" jelasnya.(prw)