MUKOMUKO, BE – Hari pertama ujian nasional (UN) tingkat SLTP sederajat di Kabupaten Mukomuko, berjalan lancar dan tertib. Dari 2.797 peserta diketahui belasan orang dipastikan gugur khususnya peserta yang telah dropout (DO). Sedangkan satu peserta mengalami sakit akibat kecelakaan lalu lintas dan masih dilakukan perawatan medis di RSUD. “ Dari ribuan peserta. 17 orang dipastikan gugur. Sedangkan satu peserta masih ada kesempatan untuk mengikuti ujian susulan yang akan dilangsungkan pada 12 Mei 2014 mendatang. Itu pun jika peserta itu sudah dipastikan mampu untuk mengikuti ujian. Jika tidak, terpaksa ikut ujian paket ataupun kembali menggulang pada tahun berikutnya,” demikian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Dra Nurhasni MPd melalui Ketua UN, Apani MPd. Belasan peserta yang DO itu diantaranya ada yang meninggal dunia dan menikah. Untuk mengenai teknis dalam pelaksanaan hari pertama dengan mata ujian Bahasa Indonesia, tidak ada permasalahan. Mulai dari kekurangan soal dan LJK sudah tercukupi. Tata tertib dalam pelaksanaan pun diikuti dan dijalankan sesuai aturan. \"Seperti peserta tidak boleh membawa tas, handphone kedalam ruangan dan lainnya yang dapat menganggu kosentrasi didalam ruangan. Begitu pun dengan pengawas juga mengikuti prosedur selama ujian berlangsung,\" jelasnya. Apani mengingatkan seluruh peserta tetap percaya diri dalam mengisi jawaban pada lembar jawaban yang disiapkan panitia. Dan terpengaruh jika ada isu bocoran soal baik itu melalui via sms ataupun sejenisnya. Yang harus dipertahankan oleh peserta adalah yakin, percaya diri dan jujur. “ Jangan terpengaruh dengan hal – hal yang bisa menganggu kosentrasi. Peserta harus tetap percaya diri dan dapat mengisi semua soal dengan tepat dan benar,” ingat Apani. (900)
Belasan Peserta UN Gugur
Selasa 06-05-2014,17:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :