ARGA MAKMUR, BE - Pelaksanaan sidak hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat dikabupaten Bengkulu Utara (BU) ditemukan 53 siswa tidak ikut ujian. Padahal nama siswa tersebut sudah terdaftar di Kemendikbud. Alasan ketidak hadiran siswa itu diantaranya siswa memang tidak mau lagi sekolah dan ada yang sudah menikah, serta sakit keras. \"Pihak sekolah tidak melakukan paksaan meski sudah diberikan kesempatan agar siswa bisa mengikuti ujian,\" Kata Kadis Dikbud Bu, Haryadi SPd MM. Sementara itu, dalam ujian nasional kali ini. Pemerintah daerah menerapkan pengawasan silang dewan guru antar sekolah. Hal itu turut serta mensukseskan ujian nasional dan diharapkan semua siswa lulus 100 persen dengan nilai memuaskan. \"Kita harapkan siswa ini nantinya lulus 100 persen dengan nilai memuaskan, dan alhamdulillah ujian dihari pertama berjalan baik,\" kata Kepala SMPN 1 Kecamatan Padang Jaya, Wahono MPd. Tak hanya semua kepala sekolah tingkat SMPN sederajat saja yang mengharapkan siswa SMP nantinya lulus 100 persen. Kadis Dikbud kabupaten BU, Haryadi SPd MM Msi juga mengharapkan hal yang sama, suksesnya pendidikan dikabupaten BU diharapkan mampu memberikan kemajuan pendidikan. Apalagi untuk peserta ujian tingkat SMP termasuk peserta paling banyak dan memang setiap tahunnya selalu merata sebanyak 4.146 orang siswa. \"Kita harapkan lulus 100 persen untuk empat ribuan siswa kita ini, motivasi semangat harus diberikan,\" tukas Haryadi. (117)
53 Siswa Tidak Ikut UN
Selasa 06-05-2014,16:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :