VALENCIA - Pernah dengar istilah maletines? Terminologi ini merujuk kepada sebuah praktik yang konon lazim dilakukan di lingkungan La Liga Spanyol. Yakni, sebuah klub menghadiahkan koper penuh uang kepada pemain klub lain.
Tujuannya, memotivasi para pemain tadi agar merebut kemenangan atas klub yang menjadi rival klub pemberi uang. Meski tujuannya positif (baca: untuk merebut kemenangan), tetap saja ini termasuk jenis penyuapan.
Nah, dalam jumpa pers di markas Levante kemarin jelang duel menjamu Atletico Madrid dini hari nanti WIB di Ciutat de Valencia, maletines kembali mengemuka.
Ruben Garcia, gelandang Levante, memancing kontroversi ketika sempat bersikap mendua terhadap praktik ilegal tersebut yang ditanyakan salah seorang jurnalis.
Seperti dilansir Marca, awalnya Garcia menegaskan bahwa sama sekali tak ada tawaran maletines kepada dia dan rekan-rekan setim.
Namun, sejurus kemudian, gelandang 20 tahun itu balik bertanya, \"Kalau memang ada iming-iming ekonomi yang ditawarkan dan itu untuk memotivasi kami merebut kemenangan, apa salah kalau kami menerimanya?\"
Semua yang ada di ruang jumpa pers kaget mendengar pernyataan Garcia itu. Sadar akan kontroversi yang bakal tercipta, Garcia pun buru-buru meralat.
\"Maaf atas apa yang saya katakan tadi, itu bukan pernyataan yang tepat. Yang pasti, kami akan berusaha keras memenangi semua laga kami yang tersisa,\" tegasnya.
Atletico memang tak boleh memandang enteng Levante. Meski tak terkalahkan di 15 laga di semua ajang, dalam tiga lawatan terakhir ke Ciutat de Valencia, Tiago dkk hanya memetik satu angka.
Apalagi, meski berada di posisi ke-11, secara matematika, Levante belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi. Karena itu, seperti ditegaskan Garcia, mereka akan tetap berambisi memburu kemenangan. Dengan atau tanpa maletines. (ttg)