Gratis…..??? Peserta KB-KES Tetap Dipungut Biaya

Jumat 07-12-2012,11:47 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PUTRI HIJAU,BE- Harapan mendapatkan pelayanan tanpa mengeluarkan biaya akhirnya pupus, pasalnya jika sebelum dilaksanakan dikabarkan gratis, ternyata tetap juga peserta Akseptor KB-KES yang dilaksanakan di Desa Karang Tengah Kec.Putri Hijau tetap dipungut Rp.75.000 per orang. Pelaksanaan pelayanan KB-KES yang dilaksanakan oleh pihak pemerintah tersebut akhirnya menimbulkan reaksi kecaman dan kekecewaan.

Data terhimpun menyebutkan, sebelum dilaksanakan kegiatan sudah diinformasikan kepada calon akseptor yang ingin mendapatkan pelayanan gratis, untuk mendaftar dan berangkat di acara KB-KES. “Warga saya kebetulan ada yang menanyakan langsung kepada rombongan BKKBN Provinsi yang kebetulan singgah di warung, mereka menyatakan tidak benar jika peserta dipungut biaya, dan melaporkan pihak mana yang melakukan pungutan tersebut,” ungkap Ketua RT.08 Desa Karang Pulau ,Tunggal Jati. “Jadi jika benar-benar pelayanan hari itu gratis, artinya ada oknum yang memanfaatkan kesempatan, dan harus ada tindakan dari BKKBN maupun Kesehatan karena sudah ada yang bermain” lanjut Ketua RT.

Sementara kader SUB-KB Desa Karang Pulau, baiaya yang dikenakan digunakan untuk beberapa hal. Meliputi peserta KB Implant dikenakan biaya Rp.45.000 untuk petugas medis, Rp.12.500 untuk PLKB, Rp.12.500 untuk SubKB dan Rp.5000 untuk PKK. Hal lain meliputi untuk Suntik KB Rp.10.000, .Ada 5 nama peserta KB Implant yang ikut mendaftar dan mendapat pelayanan tersebut, mereka semua mengeluarkan Rp.75.000. ”Untuk petugas Medis dari Puskesmas minta dianggarkan karena alasannya mereka melaksanakan tugas diluar jam kerja katanya,” papar Sri.

Saat dikonfirmasikan hal ini, Camat Putri Hijau belum bisa dihubungi terkait  masalah buntut dari kegiatan KB-KES yang diselenggarakan kemarin di wilayahnya. Terlepas dari itu, harapan warga tentunya jika program apapun dikatakan gratis ya tanpa biaya, bukan ibarat kata diserahkan kepalanya di pegangi ekorya, di muka dibilang gratis, dibelakang dikenakan biaya ini itu dengan alas an yang tidak jelas bahkan terkesan disamarkan. (919)

Tags :
Kategori :

Terkait