Mantan Auditor Perusahaan Salim Grup Bawa Mukomuko Raih WTP

Senin 28-04-2014,11:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Lima tahun berturut–turut, mulai tahun 2008 hingga 2012, Kabupaten Mukomuko meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).  Mungkin kita tidak mengetahui siapa Ichwan Yunus yang saat ini memimpin Kabupaten Mukomuko sebagai bupati selama dua periode.  Pria kelahiran Mukomuko, 74 tahun yang lalu itu hanyalah seorang anak pandai besi dari laki-laki bernama Yunus dan seorang perempuan yang bernama Hawa.  Tidak ada yang istimewa dengan Ichwan Yunus semasa kecilnya, dia menjalani masa-masa kecilnya sama dengan kebanyakan anak-anak yang lainnya, dari bermain beruk (monyet) yang dia gunakan untuk upah memetik kelapa sampai kepada mengusir burung pemakan padi pada lahan sawah milik orang tuanya adalah keseharian yang dijalani oleh Ichwan Yunus semasa kecilnya. Ichwan Yunus mulai menampakkan kelebihannya setelah dia menempuh Sekolah Rakyat ( SR) pada tahun 1953  di Mukomuko.  Tipikal pemimpin mulai muncul ketika dia menjalani aktivitas pendidikan dari sekolah SR, SMEP, SMEA, Sekolah Ilmu Keuangan Jurusan Akutansi tahun 1969, dimana dia selalu mendapatkan rangking pertama diantara teman-teman yang lainnya.  Rasa percaya diri dan pekerja keras memang sudah mendarah daging pada darah Ichwan Yunus. Ini merupakan hasil didikan dari sang ayah yang sangat disiplin, sehingga sifat ini terbawa dalam lingkungan kerja, dimana dalam lingkungan kerja yaitu di Departemen Keuangan sebagai auditor terdahulu beliau selalu menunjukkan prestasi yang sangat menonjol, diantaranya beliau berhasil membawa PLN dan bank BRI sebagai perusahaan negara go publik. Pengalaman kerja beliau tidak hanya terpusat di dalam negeri, sebagai anak desa yang mempunyai kemampuan pengelolaan keuangan yang baik, beliau berhasil mengambil pekerjaan di Amerika Serikat, Philipina, Australia.  Beliau juga seorang yang sederhana dan low profil sehingga beliau mempunyai jaringan kerja yang bagus, sehingga pada usia yang tergolong masih muda  yaitu 37 tahun, beliau mengajukan pensiun dipercepat dan kemudian Ichwan Yunus mendirikan kantor akuntan publik PT Muij Asta Consult, dan langsung menangani seluruh kegiatan audit intern pada PT Perusahaan Listrik Negara. Banyak perusahaan-perusahaan bonafit yang beliau tangani sebagai audit intern, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI),  PT London Sumatera Indonesia, PT  Bank Tabungan Negara, PT Mitsubishi, PT Djayanti Group, dan PT Holdiko yang merupakan anak dari  Perusahaan Salim Grup dan masih banyak perusahaan-prusahaan besar yang ditangani beliau dalam kegiatan audit intern. Mukomuko merupakan kabupaten pemekaran dari Bengkulu Utara pada tahun 2003 lalu, dimana untuk pengelolaan keuangan pemerintah daerah, Kabupaten Mukomuko mendapat status Discleamer.   Hal ini membuat Ichwan Yunus yang dilantik sebagai Bupati Mukomuko periode 2005 - 2010, berbenah.   Dan baru satu tahun beliau menjabat pada tahun 2006 dan 2007, Mukomuko mengalami peningkatan status dari discleamer menjadi WDP.   Berkat pengalaman dan kepiawaian beliau dalam pengelolaan keuangan sebagai auditor berhasil membawa Kabupaten Mukomuko selama lima  tahun berturut-turut dari tahun 2008 sampai dengan 2012 mendapatkan penghargaan pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian  ( WTP) dari Presiden Republik Indonesia. Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa karena merupakan satu-satunya di Provinsi Bengkulu, kabupaten yang mendapatkan predikat WTP selama lima tahun berturut-turut. Ichwan Yunus memang sering menjadi pendobrak kebijakan yang melahirkan ide-ide cemerlang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, selain dalam hal pengelolaan keuangan, akan kita ulas dalam edisi berikutnya mengenai  percepatan pembangunan melalui kebijakan pembiayaan daerah dari sistem sindikasi Bank Pembangunan Daerah BPD, dan kerja sama pinjaman daerah dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dimana hal ini belum pernah dilakukan oleh Pemerintah Daerah di Provinsi Bengkulu  maupun Provinsi Bengkulu sendiri. (adv/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait