BENTENG, BE - Sekitar pukul 21.30 WIB (15/4), gedung Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang terletak di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi hampir saja dimasukan orang gila (orgil) yang berjenis kelamin perempuan. Hanya saja, untung saja anggota Satpol PP yang memang bertugas menjaga gedung pemda langsung sigap mengamankan orgil dan diserahkan kepada Polsek Karang Tinggi. Kendati demikian, orgil itu sudah masuk ke teras dan sempat mengoyangkan pagar dan tiang bendera pemda. \"Sejak awal saya sudah curiga dengan tingkah laku perempuan itu,\" ungkap salah -seorang anggota Satpol PP yang berjaga di pemda Benteng, Riki. Menurutnya, orgil dalam kondisi bugil tanpa sehelai benang itu awalnya menari - nari di tengah jalan lintas depan kantor Pemda tersebut. Kemudian, orgil itu barulah masuk ke dalam pekarangan dan mendekati tiang bendera Pemda Benteng tersebut. Selanjutnya barulah menduduki teras Pemda. Melihat hal itu, langsung dihadang oleh anggota Satpol PP untuk diamankan. \"Memang dalam kondisi bugil orang gila itu,\" katanya. Sementara itu, warga sekitar TKP (Tempat Kejadian Pekara), Bambang mengatakan dirinya yang kasihan melihat orgil dalam kondisi bugil itu sehingga langsung dicarikan pakaian dan diberikan kepadanya. Sehingga, kondisi tidak bugil lagi dan sudah berpakaian. Sementara itu, petugas dari Dinas Sosial, ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) tidak berada dilapangan untuk memberikan tindakan terhadap orgil tersebut. \" Kami kecewa dengan petugas sosial yang dihubungi tidak mau datang,\" ungkapnya. Sedangkan Kadis Sosnakertrans Benteng, Dahril Mukminin, S.Km, mengakui tidak mendapatkan laporan atas adanya orgil tersebut. Hanya saja, jika dirinya mendapatkan informasi tentang hal itu maka sudah pasti akan ditindak lanjuti dengan mengerahkan petugas ke lapangan untuk melakukan penjemputan dan pembinaan. \" Informasinya tidak sampai kepada saya, sehingga bagaimana saya mau mengambil tindakan,\" sampainya. (111)
Ada Orang Gila Nyaris Masuk Kantor Bupati
Rabu 16-04-2014,15:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :