Perempuan Dominasi Sekolah Kesehatan

BENGKULU, BE - Tak disangkal, sekolah tinggi ilmu kesehatan didominasi oleh perempuan sebagai mahasiswanya. Seperti halnya yang terjadi di Akademi Farmasi (Akfar) Al Fattah Bengkulu, mayortitas mahasiswanya merupakan perempuan, hanya segelintir saja yang laki-laki. Hal ini disampaikan oleh Direktur Akfar Al Fattah, Densi Selpia Sopianti SFar Apt, kepada Bengkulu Ekspress, kemarin, \"Tahun lalu, dari 160 mahasiswa yang diterima di Akfar, hanya 20 orang saja yang berjenis kelamin pria,\" ungkapnya. Padahal, ia melanjutkan, dunia kerja kesehatan lebih membutuhkan lelaki. Dicontohkannya, Pasar Besar Farmasi (PBF) yang lebih mengutamakan pria saat membuka lapangan pekerjaan. \"Sangat disayangkan sebenarnya jika lelaki malah tidak tertarik untuk masuk dalam sekolah kesehatan,\" imbuhnya. Menurutnya, hal itu terjadi karena sekolah kesehatan menuntut para mahasiswanya untuk teliti dan ulet saat melakukan kerja ataupun praktikum. Sedangkan, lelaki biasanya tidak begitu teliti, disiplin dan cenderung menghindari hal-hal yang ruwet. \"Kalau dari sisi intelektual, saya rasa tidak, karena banyak lelaki yang lebih pintar dari perempuan,\" tambahnya. (609)