Guru SD Negeri 10 Pondok Kelapa, Salihun mengatakan, pemerintah diminta untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anak desa pedalaman, daripada lebih fokus dan memprioritaskan pembangunan pendidikan anak perkotaan. Dalam hal kebijakan menetapkan program peningkatan mutu pendidikan, sekolah-sekolah pedalaman lebih membutuhkan kelengkapan sarana dan prasarana. “Untuk menyamakan status, sarana sekolah harus ditingkatkan,” terangnya. Menurutnya, mengenai masalah akses pendidikan yang kondisinya lebih buruk dan rusak parah, bukanlah kesalahan pemerintah. Tetapi memang program pembangunan yang tertunda, karena itu akses jalan rusak mestinya bukan menjadi penyebab atau masalah bagi guru untuk terhambat mengajar. “Jalan rusak bukan penyebab prestasi guru yang menurun,” katanya. Diakui Salihun, selama bertugas, dia sempat diberikan kepercayaan untuk menjadi kepala sekolah, sejak tahun 2002 di Temiang Pagar Jati. Kondisi jalan saat itu lebih parah ketimbang sekarang badan jalannya tersedia. “Guru harus bersyukur, kerusakan jalan saat ini tidak seberapa. Dibanding masa orde baru, jalannya tidak ada dan masih setapak,” akunya.(111)
Perhatikan Pendidikan Pedalaman
Kamis 03-04-2014,18:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :