Indonesia Hadiri E-9 Ministerial Review Meeting di New Delhi

Selasa 04-12-2012,20:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Pertemuan  ke-9 para menteri  pendidikan dari 9  negara berpenduduk terbesar di dunia berlangsung di New Delhi, India, dari tanggal 8-10 November 2012, dan dibuka oleh Direktur Jenderal Unesco, Irina Bukova. Pertemuan para menteri pendidikan dari  Bangladesh, Brasil, China, India, Indonesia, Meksiko, Mesir, Nigeria, dan Pakistan, itu bertujuan untuk melaporkan pencapaian pelaksanaan program Education for All (EFA) hingga tahun 2012 menjelang evaluasi global capaian EFA pada tahun 2015. E-9 adalah sebuah aliansi kerjasama negara-negara berpenduduk terbesar di dunia pertama kali diresmikan pada tahun 1993 di New Delhi, India , yang bertujan untuk menyatukan langkah dan berbagi sumber daya dalam kerangka pencapaian 6 program EFA, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup, Kesetaraan Gender, dan Kualitas Pendidikan. Pada kesempatan E-9 Meeting yang ke-9 ini, semua negara-negara 9 diminta untuk menyampaikan  dan berbagi pengalaman  mengenai  sejauh mana capaian, upaya, dan langkah negara-negara 9 dalam menangani kualitas dan relevansi pendidikan, dan  pendidikan inklusif. Pada kesempatan ini, Indonesia,  diwakili oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Hamid Muhammad, mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melaporkan di hadapan Direktur Jenderal Unesco.  Dimana Indonesia  pada telah mencapai target terutama untuk layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar 9 Tahun, penurunan angka buta aksara, dan kesetaraan gender. Namun demikian, Indonesia masih menghadapi  tantangan dalam  kualiltas pendidikan terutama yang menyangkut guru, kurikulum, fasilitas  belajar dan mengajar yang harus terus ditingkatkan. Delegasi Indonesia, pada kesempatan E-9 Ministerial Meeting  kali ini, dipimpin oleh Dirjen Pendidikan Menengah, dan didampingi oleh Ketua Harian KNIU, Arief Rachman, Dubes Indonesia untuk Unesco di Paris, M.Carmadi, Direktur Pendidikan Masyarakat, Ella Yulaelawati, Sekretaris Badan PSDM, Abi Sujak,  Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di New Delhi, Son Kuswandi, dan Koordinator ASPnet, Hasnah Gasim.(kemendikbud)

Tags :
Kategori :

Terkait