Bayi Membusuk di Irigasi

Selasa 01-04-2014,10:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di aliran irigasi Sungai Musi Kejalo, di Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (30/03) membuat heboh warga sekitar. Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan Sumadi (30) warga Kelurahan Karang Ayar, ketika sedang mencari rumput untuk ternak peliharaannya di sekitar lokasi penemuan mayat. Menggunakan motor miliknya, Sumadi memang kerap mencari rumput setiap petang di sepanjang jalan Desa Tasik Malaya tembus Desa Cawang Lama, yang bersebelahan dengan saluran irigasi. Hingga hari naas itu, Sumadi melihat sosok tubuh mungil manusia dengan kondisi tubuh tersangkut di sela-sela batu. Bersama sang bayi malang itu, juga ditemukan kain batik bermotif kotak-kotak, serta sebuah baju switer perempuan yang diduga milik ibu jahat yang tega membuang bayi tersebut. \"Saya sempat kaget dan takut melibat tubuh bayi di aliran irigasi, saya lari lalu memberitahukan keberadaan bayi tersebut ke beberapa pengguna jalan yang melintas untuk ikut melihat,\" ungkap Sumardi. Penemuan jasad bayi yang telah membusuk tersebut, selanjutnya dilaporkan warga ke Mapolres Rejang Lebong untuk dilakukan identifikasi. Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi penemuan bayi, petugas selanjutnya membawa manusia mungil yang malang itu ke kamar mayat RSUD Curup untuk dilakukan otopsi. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti pelaku pembuangan bayi tersebut. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim AKP Rudi Marwa kepada wartawan mengaku tengah berupaya melakukan penghimpunan informasi terkait penemuan jasad bayi tersebut. \"Kami telah bekerjasama dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat di sekitar penemuan bayi untuk mendata warga yang mungkin hamil sebelum penemuan bayi,\" ungkapnya. Penemuan kain dan baju switer di dekat tubuh bayi yang diduga digunakan untuk membungkus tubuh bayi menjadi salah satu petunjuk pengungkapan kasus ini. Hanya saja, minimnya saksi menjadi salah satu kendala polisi mengungkap kasus tersebut. \"Kita sangat berharap warga yang mungkin mengetahui bisa memberikan keterangan, dari kondisi bayi telah membusuk sementara kita simpulkan bayi dibuang telah 2 hari di aliran irigasi dangkal,\" terangnya. Di bagian lain, sekitar pukul 11.00 WIB, kemarin pemakaman dilakukan petugas kamar mayar RSUD Curup bekerjasama dengan petugas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rejang Lebong. Lokasi pemakaman berada di tempat pemakaman umum Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait