Operasi Hidung Bikin Suara Sengau

Minggu 30-03-2014,13:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BELAKANGAN makin banyak orang melakukan operasi perbaikan wajah agar terlihat lebih menarik atau awet muda. Salah satu yang paling banyak dilakukan adalah operasi agar hidung makin mancung. Tapi tahukah anda bahwa prosedur ini bisa mengubah suara menjadi sengau? Hal ini dikatakan oleh seorang dokter bedah estetika dengan spesialisasi THT asal Iran. Menurutnya, suara orang yang menjalani operasi hidung atau rhinoplasty lama-lama akan terdengar lebih sengau, atau tepatnya lima bulan pasca operasi. Kondisi ini terjadi karena prosedur rhinoplasty dapat mempersempit rongga hidung pasien. \"Dari hasil pengamatan terhadap 27 prosedur operasi, secara statistik suara pasien mengalami perubahan signifikan tapi bila diamati secara langsung perubahan ini terdengar halus,\" kata Dr. Kamran Khazaeni, seperti dilansir laman Foxnews, Senin (24/3). Studi ini dilakukan Dr. Khazaeni di Mashhad University of Medical Sciences, Iran. Untuk keperluan studi ini, ia melibatkan 22 pasien wanita dan lima pasien pria yang mengakui adanya perubahan pada suara mereka namun secara keseluruhan puas dengan hasil operasinya. Usia pasien berkisar antara 18 hingga 45 tahun. Sekelompok ahli bahasa dan pakar patologi bicara pun mendeteksi adanya suara sengau yang terdengar lebih kencang ketika pasien diminta mengucapkan kata-kata seperti \'man\' dan \'namak\' pasca operasi. Bahkan hasil pengamatan ini juga disepakati pasien sendiri setelah mereka melakukan penilaian mandiri dan dengan memanfaatkan sebuah program komputer yang dapat menganalisis suara-suara akustik. Menanggapi studi ini Dr. Minas Constantinides, ahli bedah plastik wajah dari New York City mengaku meski di AS ada lebih dari 2.000 prosedur rhinoplasty yang dilakukan, nyatanya sejauh ini hanya ada satu pasien Constantinides yang mengeluhkan perubahan suara setelah operasi. \"Biasanya pasien sudah memahami risiko semacam ini. Namun perubahan suara itu sebenarnya bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan pasien bila ia memang sudah memilih dokter bedah yang berkompeten,\" pungkasnya. (jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait