CURUP, BE - Pemadaman air bersih oleh PDAM Rejang Lebong sejak 2 hari terakhir mulai membuat warga resah, khususnya para jemaah masjid yang membutuhkan air untuk berwudhu pada pelaksanaan salat Jum\'at. Warga di wilayah padat penduduk seperti di Kelurahan Pasar Tengah, Pasar Baru, Kelurahan Jalan Baru selama pemadaman aliran air mulai kebingungan memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. \"Kami sama sekali tidak tau ada pemadaman air oleh PDAM ini, sekarang kami bingung mau dapat air dari mana kecuali menumpang ke tetangga yang punya sumur, itupun tidak bisa setiap saat,\" sesal Dedek (34) warga Kelurahan Pasar Baru, Jum\'at (27/3). Sementara itu, Kepala PDAM Rejang Lebong Hazairin, SE, MM dikonfirmasi wartawan mengaku telah melakukan pemberitahuan terkait pemadaman air tersebut melalui surat pemberitahuan nomor : 690/90/PDAM, hanya saja tidak ada tanggal penerbitan surat pemberitahuan. Dalam surat tersebut pihak PDAM menjelaskan pemadaman aliran air bersih dilakukan karena ada pekerjaan koneksi pipa, sehingga harus ada pemadaman di wilayah Jalan Merdeka, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Prof M. Yamin, Kelurahan Air Putih Lama, Kelurahan Talang Benih. Pemadaman dilakukan selama 2 hari sejak tanggal 27 hingga 28 Maret 2014. \"InsyaAllah pekerjaan akan selesai tepat waktu, kita ada pekerjaan koneksi pipa dari Jalan Merdeka ke Talang Benih untuk pelayanan lebih baik, atas ketidaknyamanan pelanggan ini kami minta dimaklumi,\" tuturnya. (999)
Warga Kota Sulit Air
Sabtu 29-03-2014,13:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :