PKPI Kampanye Lokalisasi

Jumat 28-03-2014,20:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menggunakan jadwal rapat akbar dengan berkampanye ke lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK) di RT 8 Pulau Baai, Kampung Melayu Kota Bengkulu. Para caleg partai tersebut membagikan selebaran yang berisi ajakan memilih PKPI pada Pemilu 9 April. Mulai pukul 11.00 WIB dalam kampanye kemarin (27/3), beberapa caleg PKPI mengadakan doa bersama di makam pahlawan. Usai di situ, kemudian langsung menuju ke lokalisasi. \"Kami datang ke lokalisasi ini agar bisa menjaring aspirasi masyarakat di sini. Apalagi, di sini banyak kaum marginal (terpinggirkan, red),\" ungkap peserta kampanye, Sopyan Effendi. Caleg DPRD Kota Bengkulu itu menambahkan, bagi pihaknya, lokalisasi sangat penting untuk dipertahankan. Karena, menurutnya, dengan adanya lokalisasi saja, perkosaan masih marak terjadi, pelecehan seks juga demikian. \"Apalagi kalau lokalisasi tidak ada. Makanya kami mendukung pelegalan lokalisasi ini,\" imbuhnya. Hal senada dikatakan caleg PKPI lainnya, Renaldi. Menurutnya, ia berjanji akan memperhatikan kondisi lokalisasi tersebut jika terpilih menjadi anggota legislatif. Katanya, jalan menuju RT 8 itu perlu diperbaiki. Selain itu, infrastruktur juga akan diatur. \"PKPI akan berjuang untuk tetap mempertahankan eksistensi lokalisasi ini. Ini karena keputusan politik, ini bentuk perjuangan PKPI,\" pungkasnya. Sementara itu, salah seorang warga setempat, Zainal (55) mengatakan, kampanye tersebut baru pertama kali diadakan di lokasi tersebut pada musim Pemilu kali ini. Katanya, dirinya dan warga penghuni tak berharap banyak, hanya menginginkan lokalisasi itu tetap dipertahankan. \"Sejauh ini, saya belum punya pilihan. Selebaran yang dibagikan ini nanti akan saya baca lagi, supaya bisa menentukan caleg yang pas untuk dipilih,\" kata Zainal. (cw5)

Tags :
Kategori :

Terkait