Bupati Merangin Tolak Jalan Tembus

Jumat 28-03-2014,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Kabupaten Lebong terus berupaya membuka keterisoliran yang terjadi didaerah ini. Upaya itu dibuktikan dengan rencana pembukaan jalan tembus antara Lebong-Merangin dan Lebong Musi Rawas. Namun tampaknya rencana pembukaan jalan tembus anatara Kabupaten Lebong dan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi ini sedikit terhambat. Pasalnya Bupati Merangin, Al Haris,SSos,MH menolak pembangunan jalan tembus lintas provinsi tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lebong Ir Eddy Ramlan MT saat diwawancarai BE kemarin menuturkan, penolakan itu berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Bupati Kabupaten Merangin, Al Haris. Dengan nomor : 511.1/68/Disbunhut/2014 menolak tentang rencana pembukaan jalan tembus tersebut. Alasannya, dikhawatirkan dengan pembukaan jalan tersebut akan terjadi pembalakan liar. Seperti yang diketahui jika pembukaan jalan tersebut rencananya akan menembus Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Kendala rencana pembukaan jalan tembus tersebut karena lokasinya terletak pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dimana RTRW Provinsi Jambi rencana pembangunan jalan tersebut belum masuk sementara di RT/RW Kabupaten Merangin rencana pembangunan jalan tersebut sudah masuk. \"Nah ini yang harus terlebih dahulu di singkronkan (RT/RW - red). Mengenai penolakan, kita akan tetap jalan terus mengupayakan rencana pembangunan jalan tersebut,\" jelas Eddy. Ditambahkan Eddy, berdasarkan informasi yang ia dengar syarat pembukaan jalan tembus tersebut yaitu RT/RW, FS dan DED sudah sampai ke Gubernur Bengkulu dan selanjutnya akan diteruskan ke Kementerian Kehutanan RI. Proses ini, lanjut Eddy, dinilai masih cukup panjang dikarenakan pembukaan jalan antara Lebong-Merangin menyangkut dengan TNKS. \"Yang tentunya organisasi dunia seperti PBB dan NGO akan terlibat dalam hal ini,\" cetus Eddy. Ia berharap tiga Gubernur yakni Gubernur Bengkulu, Gubernur Sumatera Selatan dan Gubernur Jambi dapat duduk satu meja membicarakan dan mencari solusi terkait rencana pembukaan jalan tembus ini. \"Kita sudah mengumpulkan tandatangan masyarakat Lebong yang mendukung untuk direalisasikannya rencana pembukaan jalan tembus ini. Seperti yang kita ketahui untuk menuju Kabupaten Lebong hanya bisa lewat Utara dan Lewat Curup. Dengan prencana pembukaan jalan tembus, selain melihat dari sisi ekonomi, kita juga melihat dari segi pertahanan dan jalur evakuasi jika seandainya terjadi bencana atau semacamnya,\" pungkas Eddy.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait