CAMPANIA - Juventus saat ini melesat tajam dengan 75 poin dan belum tergoyahkan di puncak klasemen sementara. Koleksi poin La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua) - julukan Juventus - itu tentu sangat sulit dikejar oleh tim-tim lain, bahkan oleh AS Roma dan Napoli yang berada di peringkat kedua dan ketiga klasemen. Roma tertinggal sebelas poin sementara Napoli tertinggal 17 poin. Kondisi tersebut membuat title juara musim ini tidak lagi menjadi topik yang menarik bagi Roma maupun Napoli. Seakan kehilangan harapan, kedua tim lebih hot membicarakan perebutan posisi kedua klasemen. Terutama Napoli yang sangat eksited untuk menjungkirkan Roma dari posisi kedua. \"Saya percaya bahwa kami dapat mengambil tempat kedua dari Roma. Jadi, tidak ada pilihan lain selain harus berjuang untuk mendekati mereka, dan itu hanya bisa kami raih dengan selalu menang dan selalu mengamankan tiga poin dari setiap pertandingan,\" ujar Rafael Benitez, pelatih Napoli kepada media setempat. Menurut pelatih asal Spanyol ini, salah satu ukuran mereka bisa mencapai ambisi tersebut ada di tiga pertandingan terdekat. Yaitu saat menjamu Fiorentina (24/3) dini hari, kemudian bertandang ke markas Catania (27/3) serta menjamu Juventus (31/3).
Artinya, bila mereka berhasil mengamankan poin penuh dalam setiap laga tersebut, maka langkah untuk menumbangkan Roma terbuka lebar. \"Langkah kami untuk menumbangkan mereka (Roma, Red) ditentukan dalam pekan ini. Saya optimistis, kami minal bisa meraih tujuh poin dari semua pertandingan itu. Kalau hasilnya sesuai dengan rencana, maka itu sudah cukup bagi kami untuk berada di posisi kedua klasemen,\" ujar Benitez. Saat ini, I Lupi (Serigala) -julukan Roma- masih cukup aman di peringkat kedua dengan mengoleksi 64 poin. Sementara Napoli masih belum beranjak dari posisi ketiga dengan selisih enam poin dari Napoli (58 poin). Jadi, berusaha maksimal agar tidak kehilangan poin dalam tiga pertandinga terakhir, adalah pilihan tepat. \"Untuk bisa meraih ambisi itu, salah satu yang wajib kami perbaiki dalam tim ini adalah memperkuat barisan pertahanan. Tapi, harus lebih efektif saat membangun serangan. Tapi, apakah itu sudah cukup membuat kami bisa berada di peringkat kedua? Saya tidak tahu, karena itu juga tergantung dengan hasil yang diraih oleh Roma,\" timpal pria 53 tahun itu. (dik)