JAKARTA - Tampil dengan aransemen berbeda dari lagu biasanya, penyanyi Judika sempat mengalami kesulitan saat tampil di rangkaian acara Urban Crossover 2014 yang diselenggarakan di empat kota, yakni Semarang, Medan, Jakarta dan Bandung.
Acara yang mengusung tema 100 persen musik Indonesia ini diaransemen oleh Ali Akbar dan Mondo Gascoro yang semuanya terbilang tak wajar, yakni menyatukan beberapa genre dalam satu lagu.
\"Yang paling kaget pas terima arransemen dan kordnya yang enggak biasa pada tempatnya, agak miring-miring kemana gitu,\" ujar Judika usai tampil di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Untuk mengakali kesulitan itu, suami Duma Riris ini saban hari memutar ulang aransemen lagu yang harus ia bawakan. \"Tiap hari saya dengerin aransemen dan apalin, di mobil di kamar dengerin terus biar apal. Begitu nempel jadi lebih bisa sesuain,\" bebernya.
Bahkan, Judika mengaku gugup saat pertama kali tampil di Semarang pada 22 Februari 2014, alhasil pelantun lagu \'Bukan Rayuan Gombal\' ini sempat salah masuk di awal lagu.
\"Gugup di kota pertama, sempet salah masuk pas awal lagu, tapi dibawa sok asik aja. Tapi ini sudah kota ke tiga dan sekarang tampil di Jakarta sudah nyaman dan enjoy,\" seru dia. (chi/jpnn)