BENTENG, BE - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengusulkan 6 tim pendamping haji daerah (TPHD) yang saat ini diverifikasi Pemprov Bengkulu. Dari 6 usulan ini, belum tentu diterima semuanya, mengingat ketersediaan anggaran dan pendamping yang lebih diprioritaskan. Keterangan ini disampaikan Kepala Bagian Administrasi Kesra Pemda Benteng, Dra Martini, kemarin. Menurutnya, penentu kebijakan TPHD ada di tangan provinsi, lalu Pemda Benteng hanya sebagai lembaga yang mengusulkan TPHD. Dia berharap tidak ada masalah, Pemprov dapat memutuskan hal terbaik untuk Benteng. “Diterima atau tidaknya TPHD ada di tangan Pemprov, kita tidak bisa dan tidak memiliki wewenang menetapkan TPHD akan berangkat,” terangnya. Dijelaskannya, calon jemaah haji difinalkan 40 orang sedang menunggu tahapan pemberian vaksin oleh tim dinas kesehatan. Juga, diselingi kegiatan manasik yang diisi, kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Benteng, untuk meningkatkan kesiapan para calon jemaah haji. “Ada kegiatan manasik dan menunggu diberikan vaksin miningitis,” jelasnya. Sementara itu, Ketua KBIH, H. Tarmizi, S.Pdi menjelaskan, 40 CJH Benteng, siap ke tanah suci mekkah, banyak pengetahuan yang diberikan dari kegiatan manasik. Kriteria CKH Benteng, termuda adalah Yulisna Nengsih (37) sedangkan yang tertua bernama Siti Hadijah (76). “Walaupun CJH tertua mampu melakukan serangkaian ibadah haji bisa seperti CJH lainnya,” tutupnya.(111)
Pemkab Usulkan 6 TPHD
Jumat 21-03-2014,16:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :