BENGKULU, BE - Walikota H Helmi Hasan SE melakukan penyerahan aset-aset Pemerintah Kota secara simbolis kepada Sekretaris Daerah (Sesda) Kota Bengkulu, Drs Yadi MM, di Balai Kota. Ini setelah memutuskan cuti selama 14 hari kerja, kemarin.
\"Kemarin ada yang menyuruh walikota mundur. Saya katakan saya tidak akan mundur. Saya hanya akan mundur apabila perjuangan saya bersama PAN sudah menang. Perjuangan agar seluruh warga Provinsi Bengkulu mendapatkan Samisake (Satu Miliar Satu Kelurahan). Perjuangan agar seluruh warga Bengkulu keluar dari lilitan rentenir. Perjuangan agar infrastruktur untuk seluruh warga menjadi baik, di dusun-dusun, di desa-desa,\" ujar Helmi.
Setelah urusan aset-aset tersebut diserahkan, Helmi melanjutkan, maka pihaknya akan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda. Namun saat dimana wakil walikota juga menyatakan cuti, maka kepemimpinan akan dipegang oleh Sekretaris Daerah (Sesda). \"Kita tetap ikuti semua aturan yang ada,\" sampainya.
Adapun penyerahan secara simbolis aset-aset walikota yang ia berikan kepada sesda, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) serta Bagian Perlengkapan Setda Kota, dilakukan agar aset-aset walikota tersebut tetap terpelihara dengan baik meski ia tinggal selama 14 hari kerja. \"Ini merupakan aset pemerintah dan jangan sampai ketika ia ditinggalkan oleh walikota kemudian menjadi terbengkalai,\" tukasnya.
Tujuan dari keputusan cuti yang ia ambil, Helmi menjelaskan, agar tidak ada pencampuradukkan amanah yang ia emban, baik sebagai walikota maupun sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu. Ia berharap, selama ia tinggal cuti, pemerintahan dapat tetap berjalan secara efektif.
Penyerahan aset ini disertai dengan penjemputan yang dilakukan oleh sejumlah fungsionaris Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu. Usai diserahkan, Helmi lantas meninggalkan Balai Kota dan langsung memimpin rapat di Balai PAN Provinsi Bengkulu. (009)