Investor Jepang Jajaki Potensi Bengkulu

BENGKULU, BE - Investor Jepang kembali menjajaki potensi Bengkulu.  Sebelumnya General Marketing Department GS Yuasa Internasional Ltd Harry Yamada berkunjung ke Bengkulu dan telah memaparkan produknya berupa listrik tenaga surya di hadapan Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin dan beberapa pejabat Pemprov lainnya.  Kini giliran Presiden Director Tokyo Power Plan, Mr Kasitani Takao tiba di Bengkulu pukul 14.15 WIB, kemarin. Kedatangan Mr Kasitani Takao bersama sekretaris sekaligus lowyernya disambut Wakil Sultan B Najamudin, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Tatang Somantri, Plt Sekda Drs H Sumardi MM dan beberapa pejabat Pemprov lainnya yang diiringi dengan tari persembahan sekapur sirih dan pencak silat di Bandara Fatmawati Bengkulu, kemarin. Tentang kedatangannya ke Bengkulu, dalam acara ramah tamah tadi malam, Takao Kasitani mengapresiasi potensi Bengkulu. Disampaikan Kasitani, Bengkulu memiliki semua hal yang dibutuhkan oleh Jepang. Karenanya, dia berharap kerjasama mutualis bisa terjalin antara Pemprov Bengkulu dan Jepang.  Sehingga, kemakmuran masyarakat bisa terealisasi. \"Tadi pagi saya ke pelabuhan Bengkulu, infrastruktur batubaranya sangat luar biasa. Saya juga tidak sabar untuk mengunjungi beberapa tempat lainnya,\" kata Kasitani. Dia menyampaikan, kebutuhan Jepang akan batubara sangat besar. Tiga tahun yang lalu, Jepang mengalami musibah yang luar biasa. Seluruh pembangkit listrik tenaga nuklir hancur, sehingga bergantung pada batubara. Sehingga, dia mengatakan selalu berdiskusi mengenai penambangan batubara. Namun, diakuinya, baru pertama kali ke Bengkulu dan sangat tertarik dengan potensi batubara Bengkulu. \"Saya sudah empat kali ke Indonesia, tapi hanya ke Bali. Hari ini (kemarin), saya ke Bengkulu dan saya akan datang lagi dan lagi ke Bengkulu,\" tambahnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Najamuddin, mengatakan tujuan Jepang ke Bengkulu tidak hanya dalam rangka investasi. Jepang merupakan negara pendonor terbesar. Selain itu, kualitas produk dan komitmen Jepang tak perlu diragukan lagi. Apalagi,animo siswa Indonesia untuk belajar ke Jepang cukup tinggi. \"Jepang juga siap untuk memberi beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi,\" tambahnya. Sultan menjanjikan Tokyo-Bengkulu Partnership (Kerjasama Tokyo-Bengkulu) berdampak positif dan saling menguntung. Hal itu, karena Bengkulu memiliki semua bahan yang dibutuhkan oleh Jepang. Dicontohkannya, Jepang adalah konsumer kopi terbesar saat ini dan Bengkulu memiliki potensi kopi yang cukup banyak. \"Tadi saya mengajak Mr Takao makan rebung, dia (Takao) menyampaikan, harga rebung di Jepang sangat mahal. Ini memang sepele tapi bisa menjadi peluang besar untuk kerjasama. Belum lagi kalau kita lihat potensi ikan kita. Rencananya, nanti kita akan ajak pemerintah Jepang ini ke Curup untuk melihat kopi kita,\" jelasnya. Kedepan, pemerintah Jepang akan memberikan pelatihan teknis kepada para petani, perawat, bidan dan tenaga profesi Bengkulu lainnya. Lebih lanjut, Sultan menjelaskan, kerjasama yang sudah digagas lama itu mendapat sambutan positif dari Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra. Dalam rangka menjalin fridenship dan partnership itu, Mr Kasitani Takao akan berada di Bengkulu hingga Selasa (11/3).   \"Agendanya cukup banyak, seperti besok pagi (pagi ini, red) pukul 09.00 WIB dijadwalkan mengisi kuliah umum di STAIN Curup, pukul 10.30 WIB bertemu dengan petani kentang di Rejang Lebong, pukul 11.00 - 14.00 WIB bertemu dengan kepala desa dan pemuka masyarakat di Villa Hijau dan bertemu dengan petani kopi di Lembak,\" ungkapnya. Sedang Selasa besok di jadwalkan peninjauan lokasi tambang di Curup pukul 09.00 WIB, kunjungan ke Yayasan Nuraini dan peninjauan lokasi tambak. Dan sekitar pukul 15.00 WIB persiapan menuju Bandara Fatmawati untuk kembali ke Jepang.   \"Kita berharap kunjungan ini akan membawa manfaat bagi Bengkulu,\" ucapnya. Di bagian lain, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Tatang Somanti, menyambut positif kedatangan Mr Kasitani Takao tersebut dan ia juga berharap bisa memajukan Bengkulu.  \"Harapan kita Bengkulu maju, jangan jalan ditempat terus. Mudah-mudahan dengan adanya investor seperti ini memberikan manfaat bagi kita semua. Kalau masalah keamanan untuk berinvestasi, kita siap,\" ungkapnya. Kapolda juga menyatakan, semua pihak harus welcome dengan investor manapun yang memiliki niat membangun Bengkulu. \"Kita harus welcome, jangan terlalu memilih-milih,\" singkatnya. (400/cw5)