TAIS, BE- Saat ini alokasi dana untuk penyelenggaraan Ujian Nasional(UN) se Kabupaten Seluma hanya sebesar Rp 33 juta yang tertera dalam DPA. Dengan ini tidak mencukupi untuk membiayai pelaksanaan UN SMA dan SMK yang jumlahnya sebanyak 15 sekolah di Kabupaten Seluma. “Dengan alokasi dana segitu maka kita tidak akan cukup untuk pelaksanaan UN. Namun hal ini akan kembali kita usulkan untuk dapat dana tambahan,” terang Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kabupaten Seluma, Muksir Ibrahim SPd. Menurutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma bakal mengusulkan kembali dana operasional untuk pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA tahun ini. Diketahui, dalam APBD 2014 sudah disetujui sebesar Rp 180 juta. Namun dalam DPA tertera Rp 33 Juta. Tambahnya, tahun lalu saja pelaksanaan UN menelan dana sebesar Rp 166 juta. Menurutnya, dana yang diajukan tersebut untuk biaya pengamanan pelaksanaan UN, kemudian pendistribusian soal-soal. Serta biaya operasional termasuk honor pengawas dan pemantau pelaksanaan UN. Serta pendistribusian lembar jawaban computer (LJK) yang sudah selesai dikerjakan oleh siswa di sekolah. “Jika Rp 33 juta baru untuk penyelenggaraan satu sekolah saja, sedangkan di seluma ini 15 SMA dan SMK,” katanya. Sementara itu, Kadisdikbud Seluma mengatakan bahwa untuk tahun ini UN akan dilaksanakan setelah pelaksanaan pemilu yang akan digelar 9 April. Hal itu sesuai dengan instruksi dari Kemendikbud yang sudah disampaikan, agar pelaksanaan UN tidak terganggu dengan pelaksanaan pemilu. \"Saat ini Kabupaten Seluma sudah siap untuk melaksanakan UN. Termasuk kesiapan muridnya, tinggal pengajuan dana yang masih kurang,\" katanya. (333)
Dana UN SMA Hanya 33 Juta
Selasa 04-03-2014,17:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :