AIR NIPIS, BE – Setelah beberapa tahun lalu diusulkan namun belum terealisasi sampai saat ini, usulan supaya mobil pemadam kebakaran (damkar) standby di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) kembali mencuat. Kali ini usulan muncul dari Kecamatan Air Nipis. Sejumlah kepala desa di daerah itu meminta supaya mobil damkar standby di Kecamatan Air Nipis, mengingat wilayah itu jauh dari ibu kota kabupaten. Kepala Desa Sukamaju, Air Nipis, Supriyanto, mengusulkan damkar standby karena dia pernah mengalami rumahnya ludes terbakar, sementara warga tidak mampu memadamkan api dengan alat seadanya. Jika menghubungi mobil damkar yang standby di Kota Manna, maka rumah sudah ludes, mobil damkar baru tiba di lokasi. Hal ini disebabkan jarak tempuh dari Kota Manna ke Air Nipis memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Palak Bengkerung, Sultani Adri SE. ”Daerah kami ini sangat jauh dari kantor pemadam kebakaran, dan sudah sewajarnya ada penempatan mobil PBK di wilayah kami,” ujar Sutan kemarin. Mantan Kades Darat Sawah, Kasman, juga mengatakan demikian. Menurutnya sudah sangat wajar ditempatkan mobil damkar di wilayah Kecamatan Seginim dan Air Nipis. “Minimal untuk dua kecamatan ini ditempatkan satu unit mobil PBK dengan ditempatkan di kantor camat atau tempat lainnya. Sehingga ketika ada kebakaran di kedua kecamatan ini, maka mobil PBK ini dapat segera tiba di lokasi dan akhirnya api dapat segera dipadamkan,” kata Kasman.(369)
Butuh Mobil Damkar di Kecamatan
Senin 03-03-2014,17:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :