Tekan Golput Dengan Pendidikan Politik

LEBONG SELATAN,BE - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif pada 9 April 2014 mendatang, Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Lebong memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Kegiatannya melalui sosialisasi dan diselenggarakan di aula PLTA Tes Kecamatan Lebong Selatan. Pesertanya sebanyak 50 tokoh masyarakat dan tokoh agama sekecamatan Lebong Selatan. Kegiatan ini sendiri dibuka oleh Asisten III Setdakab Lebong H Jhon Ferianto SSos MSi dan menghadirkan narasumber Kasat Bimas Polres Lebong AKP Januri Sutirto dan Ketua Panwaslu Lebong Junaidi SE. Dalam arahannya, Asisten III mengatakan, sosialisasi pendidikan politik bagi masyarkat ini dilakukan agar masyarakat tahu apa itu politik dan dapat menggunakan hak pilihnya pada saat pemilihan umum legislatif mendatang. \"Politik identik dengan kekuasaan dan kekuasaan ini akan digunakan untuk menetukan arah kebijakan pemerintahan hingga 5 tahun ke depan. Nah untuk itu kita sebagai pemilih harus menggunakan kesempatan yg ada dalam pemilu 9 April 2014 nanti. Apalagi, menggunakan hak pilih merupakan salah satu hak konstitusi masyarakat, jadi pergunakanlah hak tersebut dengan baik, jangan sampai menjadi Golput,\" ungkap Asisten III. Dikatakan Asisten III, dalam Pemilihan Legislatif maupun Pilpres mendatang, masyarakat boleh berbeda pilihan maupun partai tetapi harus menjunjung semangat 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, NKRI & Bhineka Tunggal Ika. \"Yang paling penting setelah kita menjalankan hak kita untuk memilih yakni tetap menjunjung semangat rasa persatuan dan kesatuan,\" katanya. Selain itu, Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Lebong Heryantoni SE menjelaskan dengan dilakukannya pendidikan politik ini, diharapkan bisa menekan tingginya angka Golput dalam setiap kali pemiliha umum diselenggarakan. Untuk itu, setiap masyarakat dihaapkan bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar. \"Jadi kita harapkan angka Golput pada Pemilu Legislatif dan Pilpres nanti di Lebong tidak ada. Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menjelaskan jika Golput itu haram. Mudah-mudahan di Lebong nanti tidak ada yang golput,\" harapnya.(777)