PUT, BE- Tewasnya Ario (6), siswa Sekolah Dasar Negeri 09 Desa Guru Agung Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), tidak membuat jajaran Polsek PUT tutup mata. Kemarin, polisi memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait tragedi tewasnya Ario akibat disengat listrik bertegangan tinggi di komplek sekolah tersebut. Kapolres Rejang Lebong AKBP I Ketut Yudha Kariana SIK melalui Kapolsek PUT Iptu Karmin membenarkan hal tersebut \"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait tewasnya Ario, untuk mengetahui persis kronologis kejadian dan penyebab lainnya,\" terang Kapolsek. Beberapa saksi yang masih dalam pemeriksaan diantaraya pihak penjaga sekolah, saksi keluarga korban, dan beberapa saksi lainnya. Polisi nantinya juga akan meminta keterangan dari pihak PLN sebab kematianya ada hubunganya dengan alirasn listrik, dari kabel yang menjulur. Dugaan polisi sementara, sambung Karmin, kematian korban murni karena kecelakaan. Sebab, kawat yang berada didalam tanah namun tidak memiliki arus listrik yang tersambung dalam kawat lainya yang memilki arus istrik memang sering dimainkan oleh sejumlah anak di sekolah tersebut. Akibatnya, kawat yang tidak memiliki aliran listrik namun karena tersambung dan sering dimainkan kabel mengalami kerusakan dan diduga kawat yang tersmabung tersebut dalam kondisi basah sehingga ada alran listrik yang masuk. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti peristiwa tersebut. \"Nanti kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari sejumlah saksi, dugaan sementara masih karena kecelakaan,\" ungkapnya. Seperti dilansir, kejadian itu bermula ketika korban melakukan aktifitas membuang sampah bersama ibunya di komplek SD 9 Desa Guru Agung. Saat itu keduanya melewati tiang listrik yang kawat massanya sudah terlepas dari tanah serta kawat penahan tiang putus tergantung di tiang listrik.
Polisi Usut Kematian Ario
Kamis 23-02-2012,10:56 WIB
Editor : redaksi
Kategori :