BENGKULU,BE - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti (TMS) Bengkulu, terus melakukan upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau dosen. Pada tahun akademik 2014 ini, para dosen Stikes TMS sudah harus menyelesaikan studi S2. Demikian dikatakan Ketua Stikes TMS, H Buyung Keraman, kepada Bengkulu Ekspress, kemarin, \"Pada dasarnya, Stikes TMS selalu ingin meningkatkan kualitasnya.\" Dikatakan Buyung, selain meningkatkan kualifikasi para dosen, hal tersebut juga guna memenuhi standar dosen yang ditetapkan pemerintah. Dia menambahkan, pada tahun akademik 2014 ini, para dosen sudah harus minimal menyelesaikan studi S2. Pihaknya juga sudah memberikan ultimatum kepada semua dosen yang masih bergelar sarjana untuk segera melanjutkan studi. \"Kalau yang tidak S2, siap-siap kami diberhentikan untuk mengajar atau kita turunkan jadi staff,\" tegasnya. Dia menambahkan, beberapa dosen juga mendapatkan beasiswa studi lanjutan, baik dari Yayasan Tri mandiri Sakti maupun dari Dikti. Beberapa beasiswa, dikatakannya, merupakan beasiswa luar negeri. Namun, ada juga beasiswa studi lanjutan dalam negeri. \"Ada tiga dosen yang kami kuliahkan ke luar negeri, antara lain ke Filipina, Hongkong dan Thailand,\" imbuhnya. Sementara itu, 15 dosen lainnya mendapatkan beasiswa dalam negeri. Di Universitas Muhammadiyah Jakarta, ada 13 dosen. Sedangkan, di Universitas Indonesia (UI), ada 2 dosen. \"Untuk di dalam negeri, ada 15 orang yang mendapatkan beasiswa studi. Beasiswa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para dosen,\" ungkapnya. (cw5)
Dosen Harus S2
Rabu 26-02-2014,20:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :