Dihantam 2 Mobil, Warga Sukamerindu Tewas

BENGKULU, BE - Karsi (44), warga Rt Jalan Jawa, Sukamerindu, Sungai Serut, Bengkulu tewas di tempat, setelah motor yang dikendarainya menabrak mobil kemudian ditabrak oleh mobil lain di Jalan Danau Rt 1 Rw 1, Singgaran Pati, Bengkulu, Selasa (25/2) sekitar pukul 09.30 WIB. Menurut Saksi mata, Yanti (25), warga sekitar TKP, awalnya korban datang dari arah Danau Dendam menggunakan motor APP KTM BD 2225 AL. Dari arah berlawanan datang mobil pick up BD 0527 LP yang dikemudikan AE (40),  warga Telaga Rejo, Sumsel dengan melaju kencang. \"Bapak (korban) itu hendak mengelak lobang yang ada di tikungan tersebut kemudian datang mobil pick up yang datang dari depan yamg mengambil jalur bapak itu sehingga menyenggol bapak itu,\" kata Yanti. Korban menabrak bak belakng mobil pick up tersebut hingga korban terpental ke aspal. Secara tiba-tiba sebuah mobil Kijang BD 1272 LE milik Su (39), warga Jalan Jeruk, Panorama Bengkulu yang melaju dari belakang korban datang hingga menabrak korban kembali. Namun mobil Su sempat membanting setir hingga menabrak sebatang pohon yang ada di TKP. \"Posisi bapak itu sudah di pinggir setelah di tabrak mobil pick up itu. Sedangkan motornya di tengah jalan,\" ujar Yanti. Korban Kasri akhirnya tewas di tempat karena luka yang sangat serius di kepalanya. Sementara Su sempat tidak sadarkan diri akibat dadanya terbentur setir mobilnya setelah menabrak pohon.  Sedangkan AE langsung diamankan ke Mapolres Bengkulu. Korban dan Su kemudian dibawa ambulan ke RSUD M Yunus. Usai melakukan olah TKP, polisi kemudian mengamankan mobil pick up, mobil Kijang, serta sepeda motor  yang terlibat tabrakan. Di sisi lain, saat di RSUD M Yunus, keluarga korban yang datang langsung menangis histeris karena melihat keadaan korban yang kepala belakangnya retak hingga bergeser, muka dan kakinya di penuhi luka, dan patah tangan kanan dan kaki kanannya. Istri korban Tini (40), juga langsung pingsan saat melihat jasad suaminya sudah terbujur kaku. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Lantas Polres Bengkulu melalui  Kasat Lantas Polres Bengkulu AKP Istiqlal MZ membenarkan Kecelakan yang menewaskan bapak 3 orang anak tersebut. \"Kita belum memastikan salah apa benar terlebih dahulu. Saya dan anggota saya saat ini masih melakukan peroses penyelidikan. Untuk itu kita perlu memeriksa terlebih dahulu kronologis yang sebenarnya,\" kata Kasat Lantas. Baru Hari Pertama Kerja Dari keterangan tetangga korban Dedi Syaputra (28), korban Karsi yang sudah menguliahkan anaknya hingga tamat S1 itu baru pertama kali diajak temannya untuk bekerja. Rencanya korban akan bekerja borongan bangunan di Sumur Dewa, Pagar Dewa, Bengkulu. Paginya tetangganya Dedi mengajak korban pergi bekerja, tetapi korban belum hendak pergi. Sebelum berangkat korban sudah menyiapkan bekalnya yang di dalam tasnya yang berisikan nasi dengan lauk sambal terong dan uang didompet sebesar Rp 2.500. \"Setelah saya pergi duluan ia juga pergi tapi dia lewat jalan Dendam sedangkan saya lewat jalan kota,\" kata Dedi.(cw3)