Ribuan Warga MCK di Sungai

SBI, BE- Warga Desa Lubuk Belimbing 2 Kecamatan Sindang Beliti Ilir yang berpenduduk 1.740 jiwa  sangat mendambakan adanya sumber air bersih untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK). Air sumur mereka gunakan tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Karena desa tersebut berada didaerah tinggi. Sehingga sumur dengan kedalaman 15 meter tidak ada airnya. Untuk kebutuhan sehari-hari warga Desa Lubuk Belimbing terpaksa mengambil air Sungai Beliti dengan jarak sekitar 500 meter. Air tersebut  harus diangkut menggunakan jerigen ukuran besar, untuk memenuhi kebutuhan dirumahnya. Selain itu, jika membuang kotoran mereka harus ke sungai dikarenkan di desa tersebut belum tersedianya WC. Sedangkan air sungai tersebut, sebenarnya tidak layak konsumsi. Nuk (45) warga Desa Lubuk Blimbing 2  mengaku sudah puluhan tahun mengambil air sungai tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Air tersebut kadang sangat keruh. Bila musim penghujan dan kami terpaksa menggunkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. \"Terkadang kami harus titip jerigen air ke mobil untuk membeli air pam dari desa lain dan warga desa sangat kesulitan air bersih. Bila ada hajatan di desa kami terpaksa membayar mobil untuk mengangkut air dari desa tetangga,\" kata Kepala Desa Lubuk Belimbing 2 Midar Mini. Ditambahkannya, sebanyak 237 kepala keluarga  dari 511 KK terpaksa mengambil air sungai untuk kebutuhan sehari, termasuk membuang hajat kesungai dan warga tersebut harus menggunakan jerigen.  \"Untuk mengangkut air tersebut, kami selaku pemerintah desa sudah melayangkan surat proposal untuk PAMSIMAS (Program air bersih masyarkat ) ke pemerintah daerah pada desember 2013,\" katanya. \"Tapi belum ada jawaban dari pihak terkait kami selaku pemerintah desa sangat mengahrapkan perhatian serius dari pemerintah agar warga desa Lubuk Belimbing 2 bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari,\" tambah  Midar Mini. (cw1)