PINO, BE – Kondisi jalan raya menuju Desa Ganjuh saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya kendaraan warga kesulitan untuk keluar masuk ke desa tersebut karena kondisi badan jalan tertimbun tanah dan batu yang jatuh dari atas jalan.
Ahmad (38), salah satu tokoh masyarakat Desa Ganjuh mengungkapkan, tanah longsor ini terjadi Sabtu sekitar pukul 19.25 WIB. “Saat ini jalan menuju desa kami sebagian tertimbun tanah dan batu akibat tanah longsor,” katanya.
Hal senada juga disampaikan, Maryo (31) juga warga setempat, menurutnya kondisi badan jalan itu sangat mengkhawatirkan. Sebab disisi kanan jalan ada jurang yang dalamnya sekitar 5 meter. Dengan adanya tanah longsor ini, maka jika pengendara tidak hati-hati dapat menyebabkan kendaraan terjun ke jurang. “Dengan banyaknya timbunan tanah dan batu di jalan telah mempersempit badan jalan,” ucapnya.
Dia juga berharap, selain menerjunkan alat berat, agar pemda dapat membuang tanah dan batu yang menimbun jalan. Serta dapat memasang talut atau kawat bronjong di sisi kanan jalan. Sehingga badan jalan juga tidak mengalami longsor dan akhirnya benar-benar putus. Sebab jalan itu merupakan satu-satunya akses bagi warga untuk keluar desa. “Harapan kami agar di pinggir jalan di pasang talut, sebab saat ini jalan kami ini berada di pinggir jurang dan jika tidak hati-hati dapat mengancam keselamatan pengendara,” harap Maryo yang diamini Ahmad. (369)