BENGKULU, BE - Kemarin malam (4/12), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengadakan acara pendidikan hadits kepada seluruh anggotanya dan masyarakat umum. Hadir membuka acara ini, Kepala Bagian Agama Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu, Drs H Arsirun. Turut hadir, Kasi Penyuluh agama Kemenag Provinsi, H Zufiruddin, dari Korem 041 Gamas Kapten Inf Supandi, mewakili Polda, H Nurcholish.
Dalam sambutannya, Arsirun mengapresiasi program yang dilakukan oleh LDII, \"Acara ini sangat positif\".
Dia mengatakan, LDII mitra pemerintah dalam mensyiarkan agama Islam dan menjaga kerukunan umat beragama, demi keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Selain itu, dia berharap, melalui acara ini, bisa melestarikan ilmu hadits.
\"Saya juga berharap, ilmu yang sudah dipelajari bisa diajarkan kepada masyarakat\", tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LDII provinsi Bengkulu, H Merisasdi MPd, mengungkapkan acara tersebut digelar selama 10 hari. Acara yang diikuti oleh 273 anggota LDII seprovinsi Bengkulu ini dibina oleh 3 guru.
\"Ada tiga guru yang mengajar pendidikan hadist tersebut, diantaranya Al-ustadz Suyono, Ustadz Saryadi dan Ustadz H Selamet Riyadi\", paparnya.
Selain itu, dia menyampaikan LDII merupakan organisasi kemasyarakatan yang independen, dan legal yang mengikuti UU No. 8 tahun 1985, tentang organisasi kemasyarakatan, pasal 9 ayat 2, tanggal 4 April 1986 (lembaran negara RI 1986 nomor 24), serta pelaksanaanya mengikuti PP nomor 18 tahun 1986 dan Permendagri nomor 5 1986 dan peraturan lainnya.
\"LDII juga memiliki AD/ART, Proker dan pengurus, mulai dari pusat sampai dengan tingkat desa\", tambahnya.
Dia juga mengatakan, LDII sudah tercatat di Badan Kesatuan Bangsa dan perlindungan masyarakat Depdagri dan SK Menkumham RI nomor AHU-18-AH.01.06. tahun 2008.(cw5)