TAIS, BE- Sangat ironis, jika UPTD Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) BPBD Kabupaten Seluma, tak bisa berbuat banyak saat terjadi kebakaran. Pasalnya satu unit mobil pemadam kebakaran yang telah dibeli tahun 2013 lalu tak bisa dipergunakan untuk menjinakkan api. Bahkan, api yang telah melalap Rumah Dinas Ampar Gading Jumat (31/1) malam lalu tak bisa dijinakkan. Terlebih, kunci kendaraan PBK tersebut ternyata dibawa pulang oleh Kepala UPTD PBK Ujang Yus. Dan kendaraan PBK yang dibeli seharga Rp 1,4 M terparkir manis di Kantor BPBD Seluma. “Memang kendaraan PBK kita tidak bisa bertindak, mengingat kunci kendaraan dibawa pulang oleh kepala UPTD PBK serta petugas PBK hanya satu orang,” keluh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma Drs Ahmad Yunus MM Hanya saja kedepan, saat ini seluruh kunci kendaraan operasional BPBD tidak ada lagi diperbolehkan untuk dibawa pulang ke rumah. Apalagi dibawa ke Kota Bengkulu, tapi tetap disimpan di Kantor BPBD Seluma. Sehingga jika sewaktu waktu terjadi musibah, petugas BPBD Seluma bisa langsung mengoperasikan kendaraannya. “kita harap ini dapat ditindak lanjuti oleh seluruh anggota BPBD Seluma, sehingga musibah apapun BPBD cepat dilapangan dan memberikan tindakan,” harapnya Sementara itu, BPBD Kabupaten seluma akan melakukan pelatihan terhadap 16 orang ke Jakarta, mereka ini kedepannya untuk di tempatkan sebagai petugas BPK. Disampaiakan, untuk saat ini kita belum ada memiliki petugas PBK melainkan hanya kepala UPTD. Dikeluhkan lagi, jika DPRD Seluma terlalu banyak untuk melakukan pemotongan usulan terhadap dana operasional pelatihan petugas PBK ini. “Untuk sementara kita melatih 16 orang saja, mengingat banyak usulan kita dipangkas. Serta tahun 2014 ini kita kembali membeli kendaraan PBK satu unit lagi,” keluhnya(333)
Kepala UPTD PBK Lalai
Selasa 04-02-2014,19:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :